Kota Bima, Solusinewsntb.- Walikota Bima Muhammad Lutfi membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XVI tingkat Kota Bima Tahun 2023 yang dipusatkan di Kecamatan Rasanae Timur. Kegiatan itu dilaksanakan di Terminal Kumbe Kelurahan Kumbe,Selasa (22/8) sekitar pukul 20.30 wita.
Pembukaan MTQ Ke XVI tingkat Kota Bima diawali dengan Pawai Ta’ruf dimulai dari Lapangan Pahlawan Raba dan berakhir di Arena MTQ di Terminal Kumbe yang diikuti oleh seluruh perangkat daerah dan tenaga pendidik dari berbagai tingkatan se-Kota Bima.
HM. Lutfi merasa bangga karena setiap kegiatan keagamaan masyarakat Kota Bima selalu ikut berpartisipasi serta ikut meramaikan. Hal itu menandakan masyarakat Kota Bima tetap menjaga semangat keagamaannya.
“Mari kawal bersama, mari terus memupuk kebersamaan seperti ini sebagai bagian ikhtiar kita bersama mewujudkan Kota Bima yang religius,” Ajak HM. Lutfi saat menyampaikan arahan pada pembukaan MTQ.
Menurutnya, dalam kepemimpinannya tidak memberikan satu kepuasan atau dalam kata lain tidak bisa memuaskan seluruh masyarakat dengan anggaran yang bisa dikatakan keluasan fiskalnya tidak memadai.
“Belanja pegawai kita sudah mencapai angka 56%, keluasan fiskalnya tidak sehat sebagai satu daerah. Artinya butuh kerja keras Pemerintah Daerah dan masyarakat untuk membangun Kota Bima,” Ungkapnya
Ia mengaku bangga dimandatkan oleh masyarakat Kota Bima untuk memimpin Kota Bima, walaupun dengan anggaran terbatas, namun kita berusaha membangun kota ini sejajar dengan kota-kota lainnya.
Tepat di Hari Ulang Tahunnya yang ke 52 Tahun, Allah SWT memberikan hadiah yang luar biasa yaitu penghargaan Upakarya Wanua Nugraha tahun 2023 dari Menteri Dalam Negeri yakni Juara 1 Regional IV Tingkat Nasional Lomba Kelurahan dan Desa.
“Ada seberkas sinar bahwa Kota Bima mulai menapakkan kakinya dipentas nasional melalui prestasi dan penghargaan yang sering dicapai. Hal ini bukan berkat kerja keras siapa-siapa, melainkan kerja keras birokrasi dan seluruh masyarakat kita, bukan hasil kerja keras orang per orang,” tuturnya.
“Semua kebijakan-kebijakan kita nanti dalam mengambil keputusan sudah tidak lagi berdasarkan subjektif dari pada orang per orang, namun berlandaskan data. Muskel tingkat kelurahan nanti sifatnya untuk melegetimasi saja”.
Turut hadir mendampingi Wali Kota Bima yakni Ketua TP-PKK Kota Bima Hj. Eliya H. Muhammad Lutfi, Sekretaris Daerah Kota Bima, Kepala Inspektorat Kota Bima, seluruh Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kota Bima, Camat dan Lurah se Kota Bima. Selain itu, dihadiri juga oleh Ketua MUI Kota Bima, Anggota DPRD Kota Bima, Kasdim 1608 Bima, tokoh agama serta tokoh masyarakat di Kecamatan Rasanae Timur.
#S1