Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bima melalui Kabid Bina Marga, M. Farid Wajdi, ST, Sabtu (11/10) menjelaskan, sembilan ruas jalan tersebut dibiayai melalui APBD Kabupaten Bima tahun 2025. Di antaranya ruas Jalan Sape–Riamau dengan pagu Rp.3 miliar, Roka–Kuta Kecamatan Lambitu Rp.2,15 miliar, dan Dumu–Kangga Langgudu Rp1 miliar.
Selain itu, ruas Nata–Cenggu mendapat alokasi Rp.6 miliar, ruas Tente–Godo Rp.2,35 miliar, ruas Rasabou–Kananga Kecamatan Bolo Rp.600 juta, Sarita–Wadukopa Rp.1 miliar, Sarita–Simpang O’o Rp.600 juta, serta ruas Kore–TPI Kecamatan Sanggar Rp.1,5 miliar.
“Panjang penanganan di tiap ruas jalan disesuaikan dengan besaran anggaran yang tersedia,” ujar Farid.
Dari pantauan progres di lapangan, ruas Sarita–Wadukopa dan Sarita–Simpang O’o sudah diaspal penuh. Sementara ruas Kore–TPI saat ini tengah dikerjakan tahap pemasangan talud badan jalan serta drainase.
“Untuk ruas Rasabou–Kananga, sudah masuk tahap Lapisan Pondasi Atas (LPA) dan segera dilakukan pengaspalan. Sedangkan ruas Nata–Cenggu sudah mencapai tahap Lapisan Pondasi Bawah (LPB) dan sebagian LPA, dengan proses pemadatan dan penggalian saluran drainase jalan yang masih berlangsung,” tambahnya.
Pemerintah berharap, rampungnya pekerjaan pada sembilan ruas jalan tersebut dapat memperlancar arus transportasi dan meningkatkan konektivitas antarwilayah, sehingga memberi dampak positif bagi aktivitas ekonomi masyarakat, terutama dalam distribusi hasil pertanian dan perdagangan antar desa serta kecamatan.
#S1