Kota Bima, Solusinewsntb.- Bantu berikan modal untuk tingkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Walikota Bima HM Lutfi serahkan bantuan pada 90 orang warga yang penerima manfaat, Senin (16/1).
Penyerahan bantuan usaha produktif bagi pelaku usaha kecil tersebut, berlangsung di Aula Kantor Wali Kota dan dihadiri oleh 90 penerima bantuan yang berasal dari pelaku usaha kecil dan menengah di Kota Bima.
Dalam penyerahan bantuan itu, Walikota HML didampingi Asisten I, Asisten II, Kepala Perangkat Daerah, Kabag Prokopim Kota Bima, dan dihadiri oleh Ketua beserta Pengurus Baznas Kota Bima serta Dirut Bank BSI Cabang Bima.
Walikota HM Lutfi menyampaikan, bahwa program bantuan bagi UMKM merupakan program pemerintah, baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi, maupun di daerah dan disesuaikan dengan kondisi perekonomian dengan adanya inflasi yang begitu meningkat.
“Semua pihak ikut berperan, baik lembaga BUMN, BUMD dan lainnya agar mampu menekan laju inflasi,” ujarnya.
Walikota berharap kepada program bantuan yang diberikan itu, agar betul-betul bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan UMKM yang ada.
Komitmen Baznas dalam pemberdayaan dan bantuan rumah layak huni yang dibangun dari nol, baik oleh Baznas Provinsi maupun Baznas Kota Bima begitu dirasakan manfaatnya.
Sumber anggaran yang dihimpun oleh Baznas adalah bersumber dari zakat Aparatur Sipil Negara sebesar 2,3 milyar per tahun dan Rp. 400 Juta Zakat Maal, itulah yang didorong untuk membantu program-program yang ada di Baznas Kota Bima.
Walikota mengapresiasi pada kepengurusan Baznas Kota Bima sekarang, karena lebih banyak program-program yang langsung menyentuh masyarakat yang ada di bawah, itu sebagai satu komitmen Baznas yang selaras dengan visi-misi yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Bima.
“Saya juga apresiasi kepada Baznas Kota Bima yang sebentar lagi akan memiliki klinik baznas, satu-satunya yang ada di Provinsi NTB dengan bantuan sebesar 1,3 milyar,” Ungkapnya
Hal itu kata Walikota, tentunya bukan hanya komitmen pemerintah, tapi baznas mau mendorong itu semua. Pengurus sekarang begitu aktif, artinya dengan adanya Klinik Baznas tidak mungkin Baznas tingkat pusat tidak turun tangan dalam menyempurnakan apa yang kurang oleh Baznas yang ada di Kota Bima.
“Mudah-mudahan untuk program-program yang akan datang tetap komitmen melanjutkan program pemberdayaan yang ada di Kota Bima,” Harapnya
Sementara itu Ketua Baznas Kota Bima, H. Nurdin Mansyur menyampaikan, pendistribusian bantuan modal usaha produktif bagi pelaku UMKM di Kota Bima, itu dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Baznas ke 22 Tahun 2023 tingkat Kota Bima.
“Alhamdulillah, ada sebanyak 90 orang pelaku usaha kecil dan menengah yang mendapatkan bantuan modal usaha, masing-masing mendapatkan modal usaha sebesar 2,4 juta per orang,” sebutnya
H. Nurdin menambahkan, selain bantuan modal usaha bagi pelaku usaha kecil sambungnya, Baznas juga ada program Rumah Layak Huni (Mahyani) yang di bangun baru bagi masyarakat kurang mampu, dengan nominal bantuan per rumah masing-masing 23 juta, terdiri dari 22,5 juta untuk belanja bahan material, dan 500 ribu untuk biaya pemeliharaan, sehingga totalnya sebesar 23 juta per unit.
“Program Mahyani 20 unit dan jamban 10 unit, di Kelurahan Kumbe ada sebanyak 20 unit, dan 10 unit di Kelurahan Rabadompu Timur, semuanya dibangun baru oleh Baznas, di bangun dari nol,” Pungkasnya
H Nurdin juga memaparkan, ke depan akan ada juga paket miskin yang diberikan bagi masyarakat miskin sebanyak 1.640 orang, dengan nominal masing-masing 200 ribu, jika ditotalkan sebesar 380 juta.
Selain itu juga, bagi guru honorer SD, SMP, tenaga sukarela, dan tenaga medis juga akan mendapatkan bantuan yang sama nantinya.
“Program bakulan tetap disiapkan masing-masing kelurahan, terdiri dari 10 orang per kelurahan, jumlahnya 410 orang dan memperoleh bantuan sebesar 300 ribu, sehingga totalnya sebesar 123 juta,” paparnya
*S1