Pemkot Bima Ikut Vicon Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri

Kota Bima, Solusinewsntb.- Pemkot Bima yang diwakili oleh Asisten III Setda Kota Bima Drs. Adisan mengikuti Vicon Rapat Koordinasi bersama Kemendagri, Badan Pangan Nasional, Badan Pusat Statistik, Lembaga Terkait, dan Seluruh Kepala Daerah di Indonesia dalam rangka Pengendalian Inflasi di Daerah, bertempat di Ruang Rapat Wali akota Bima, Senin (6/3).

Asisten III Setda Kota Bima Drs. Adisan bersama beberapa Kepala Dinas saat ikut Vicon bersama Kemendagri. Foto: Ist

Pada kesempatan itu, Asisten III didampingi oleh Inspektorat, Kepala BPKAD, Kepala Bappeda, Kadis PUPR, Kadis Koperindag, Kadis Sosial, Kadis Pertanian, Kadis Kelautan dan Perikanan, Kadis Perhubungan, Kadis Ketahanan Pangan dan Kabag Ekonomi.

Bacaan Lainnya

Rakor itu dilaksanakan sebagai agenda rutin oleh Kemendagri bagi seluruh daerah di Indonesia, untuk memantau harga bahan pangan serta mengendalikan Inflasi disetiap daerah menjelang bulan auci Ramadhan.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan bahwa Rapat Koordinasi Penanganan Inflasi itu, seharusnya dijadikan pemicu bagi daerah masing-masing untuk melaksanakan rapat.

“Tolong adakan rapat internal bagi pemda masing-masing, serta dilihat betul-betul dengan cermat apakah daerah yang dipimpin pernah melaporkan upaya konkrit untuk penanganan Inflasi ini,” Ujarnya

Mantan Kapolri itu juga mengungkapkan, bahwa ada 47 Pemda yang tidak menyampaikan laporan harian sepanjang Minggu ke I Maret 2023 dan ada 173 Pemda yang belum melakukan sama sekali upaya konkrit untuk Pengendalian Inflasi yang terjadi.

“Walaupun Inflasi rendah upaya konkrit harus tetap dilaksanakan apalagi mendekati bulan suci ramadhan ini,” tegasnya.

Ia pun berharap agar seluruh Kepala Daerah di Indonesia, melakukan upaya-upaya konkrit secara rutin mengenai keberadaan bahan pokok pangan mendekati bulan suci ramadhan yang akan datang.

“Mohon seluruh Kepala Daerah menghitung serta memperhatikan stok bahan pangan yang ada pada setiap daerahnya, agar 2 minggu menjelang bulan suci ramadhan, gejolak harga bahan pangan di pasar dapat dikendalikan dan juga bagi Pemda yang belum mengirimkan laporannya agar secepatnya dapat mengirimkan laporan,” Pungkasnya

#S1

 

Pos terkait