Dae Pawan Reses di Lingkungan Ranggo, ini Aspirasi Warga

Kota Bima, Solusinewsntb.- Usai melaksanakan Reses Masa Sidang 2 Tahun 2023 beberapa waktu lalu di Kelurahan Monggona dan Lingkungan Bedi Kelurahan Manggemaci, kini Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indra Wirawan rees di Lingkungan Ranggo Kelurahan Na’e, Rabu (8/3) sekitar pukul 20.30 wita.

Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indra Wirawan saat Reses di Lingkungan Ranggo. Foto: Dheno

Agenda serap aspirasi warga itu, Dae Pawan sapaan akrab Ketua DPRD duta Partai Golkar tersebut, disambut hangat ratusan warga sekitar dan Kepala Kelurah Na’e.

Bacaan Lainnya

Lurah Na’e Haerunas berharap drainase dari jalan Imam Bonjol dari lingkungan Salama hingga di Lingkungan Nae jalan Serija perlu diperhatikan dengan baik, untuk meminimalisir terjadinya banjir.

Kemudian drainase depan rumah makan Rocky Chiken juga hingga sekarang masih bermasalah pasca terjadinya banjir tahun 2016 lalu.

“Masih banyak juga rumah warga yang butuh bantuan bedah rumah di Kelurahan Na’e,” Ujarnya

Warga Lingkungan Ranggo yang menghadiri Reses Ketua DPRD Kota Bima. Foto: Dheno

Warga lain Isman juga Meminta normalisasi sungai di Kelurahan Na’e, karena sungai tersebut sudah dangkal dan rawan banjir. Sudah menjadi langganan banjir tiap tahun saat musim hujan.

H Aman Fushilat juga menyampaikan kebutuhan pembangunan mushollah Andurahim, karena mushollah tersebut rencananya akan di pergunakan untuk ibadah saat bulan suci ramadhan.

Selain untuk beribadah, mushollah itu juga bisa digunakan untuk kegiatan majelis taklim untuk ibu-ibu yang ada di Lingkungan Ranggo dan Kelurahan Nae pada umumnya.

“Kami masih kekurangan anggaran untuk menyelesaikan mushollah ini,” Ungkapannya

Menjawab aspirasi warga, Dae Pawan mengungkapkan, bahwa Ranggo merupakan daerah hilir, sehinga ranggo selalu mendapatkan banjir kiriman.

Untuk meminimalisir luapan air banjir dari sungai, ia akan berusaha membantu di tahun 2024 untuk menambahkan tanggul di pinggir sungai.

“Jika nanti BWS tidak bisa mengerjakan normalisasi sungai, maka saya akan berjuang untuk meninggikan tanggul di pinggir sungai pada anggaran tahun 2024,” Katanya

Untuk masalah drainase, dae Pawan minta Lurah untuk mengajukan drainase mana yang menjadi skala prioritas untuk diperbaiki.

Terkait nedah rumah, silakan laporkan kondisi rumah yang perlu dilakukan bedah rumah, biar nanti akan disampaikan dan diteruskan ke Dinas Perkim.

“Nanti saya akan koordinasi dengan Kadis Perkim, yang penting rumah yang dilaporkan tersebut layak untuk mendapatkan bantuan bedah rumah,” Pungkasnya

Kemudian untuk bantuan Mushollah lanjut pria yang juga Ketua DPD Golkar Kota Bima itu, akan memberikan bantuan Rp. 100 atau Ro.150 juta pada tahun 2024 nanti.

Untuk saat sekarang, dirinya akan membantu secara pribadi untuk pembangunan pagar Musholla Abdurahim.

#S1

Pos terkait