Data Banjir Tidak Diakui, Lurah Tanjung Pertanyakan Hati Nurani Kepala BPBD Kota Bima

Kota Bima, Solusinewsntb.- Warga yang terdampak banjir beberapa waktu lalu, hampir di setiap kelurahan, termasuk warga Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat.

Kepala Kelurahan Tanjung Faisal. Foto: Ist

Dari data Pemerintah Kelurahan Tanjung, 1639 jiwa dari 470 KK yang terdampak banjir. Kemudian data tersebut disampaikan ke Dinas Sosial.

Lurah Tanjung Faisal menyampaikan, Pihak BPBD sama sekali tidak menjalankan lintas koordinasi dengan Pemerintah Kelurahan Tanjung, untuk menanyakan jumlah warga yang terdampak banjir.

Setelah Dinas Sosial hendak memberikan bantuan untuk warga Tanjung sesuai dengan data yang dilaporkan, Kepala BPBD Gufran malah membatalkan bantuan itu, dengan dalih data yang ada di Dinas Sosial tidak sesuai data di BPBD.

BPBD data dari mana yang mereka dapatkan, sedangkan mereka tidak turun ke lokasi dan tidak berkoordinasi dengan Pemerintah Kelurahan Tanjung. Anehnya, data di mereka bahwa tidak ada warga Tanjung yang terdampak banjir.

“Kepala BPBD tidak punya hati nurani, membatalkan serpihak bantuan untuk warga saya dari Dinas Sosial,” Sesalnya

Padahal kata Lurah, pihak Dinas Sosial sudah menyampaikan ke dirinya jumlah warga pemerima bantuan, namun bantuan itu tidak jadi diberikan karena dibatalkan oleh kepala BPBD yang tidak punya hati nurani.

Sikap Kepala BPBD yang membatalkan secara sepihak bantuan itu, sangat tidak baik bagi Pemerintah Kelurahan Tanjung. Karena masyarakat mengira bahwa Lurah Tanjung tidak memperhatikan warga yang terdampak banjir.

“Sikap Gufran ini sama halnya mengadu domba saya dengan warga,” Ungkapnya

#S1

Pos terkait