Kota Bima, Solusinewsntb.- Pemerintah Kota Bima di bawah pimpinan Walikota Bima H. Muhammad Lutfi benar-benar bersih tanpa adanya jual beli jabatan terkait soal pengangkatan jabatan eselaon ll, lll dan lV.
Mengenai adanya isu miring bahwa adanya jual beli jabatan dalam tubuh birokrasi Pemkot Bima, itu dibantah oleh beberapa pejabat Lingkup Pemerintah Kota Bima yang pernah diangkat oleh HM. Lutfi selama menjabat Walikota Bima.
Staf Ahli Walikota Bidang Kesra Dan SDM H. Sukarno salah satu pejabat Eselon ll menegaskan bahwa issu tentang jual beli jabatan itu adalah fitnah yang menyesatkan banyak orang.
“Saya saksi hidup soal ini, fitnah keji itu dapat jabatan di Pemerintah Kota Bima harus dengan mahar. Saya ikut JPT berkali-kali untuk eselon II, saya nikmati saja, sampai akhirnya takdir datang juga untuk saya” kata Sukarno dalam Akun Facebook pribadinya yang di release 5 April 2023.
Kata Sukarno, Pak walikota tidak basa basi soal tidak ada setoran. Ada rumors tentang jual beli jabatan di Lingkup Pemkot Bima, tapi saya tak percaya karena saya paham siapa Walikota saya saat ini. Semoga Walikota tetap istiqomah berbuat untuk daerah ini.
“Di Bima ini, berbuat baik saja diomongin, apalagi buat salah,” Katanya
Menurut Sukarno, Sebagai manusia, tidak mungkin bisa memenuhi hasrat dan memuaskan semua orang. Mengenai ada dan tidaknya yang kecewa, tentu pasti ada, tapi tidak boleh melunturkan niat untuk terus berbuat baik untuk daerah dan masyarakat.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Lurah Rite Kecamatan Raba Kota Bima, H. Johan mengatakan, bahwa dirinya dilantik tahun 2019 menjadi Lurah Rite, sebelumny menjadi sekretaris Lurah Jatibaru.
“Alhamdulilah, selama HM.Lutfi jadi Wali Kota, saya dilantik jadi Lurah, sedikit pun uang tidak ada, semoga pak wali selalu dalam lindungan sang ilahi,” Ungkapnya
Sekcam Asakota Kota Bima H. Sahrul Ahmad pun memberikan kesaksian bahwa saat dirinya dilantik menjadi Sekcam sama sekali tidak memakai uang.
“Kami bersaksi bahwa betul Bapak HML Walikota Bima tidak pernah melakukan jual beli jabatan dan kami salah satu yang dilantik dengan Lillahi ta’ala, amanah ini akan kami jalankan dengan baik,”Tuturnya
Menurut Sekcam bahwa kalaupun ada yang berprasangka seperti itu mungkin haknya, hanya saja menyesatkan semua orang.
“saya katakan salah dan saya sangat tidak suka dengan sogok menyogok, karena sogok menyogok adalah ahli neraka” ujar Sekcam Alumni Fakultas Syari’ah Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini.
Ketua PDNW Kota Bima sebagai ASN Propinsi NTB, M. Hikmah Ramadhan juga menyampaikan bahwa, ada beberapa kepala dinas yang bercerita kepadanya diangkat oleh Walikota HML tampa membayar sepeserpun.
“Beberapa pejabat menceritakan ke saya, bahwa jabatan yang dipercayakan oleh pak wali kepadanya tidak ada sepeserpun ditukar dengan uang, semoga Allah SWT merahmati beliau dan keluarganya serta dijauhkan dari fitnah,” Pungkasnya
#S1