Pimpin Upacara HUT Kota Bima ke-21, Walikota Bima Paparkan Prestasi Pemkot

Kota Bima, Solusinewsntb.- Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi menyampaikan sederet prestasi Kota Bima pada Upacara Hari Jadi Kota Bima Ke-21 yang dilaksanakan di Lapangan Kantor Wali Kota Bima, Senin (10/4) sekitar pukul 16.00 wita.

Walikota Bima HM. Lutfi bersama pejabat Lingkup Pemkot Bima saat Upacara HUT Kota Bima ke-21. Foto: Ist

Pada upacara HUT itu, turut hadir Bupati Dompu, Bupati Bima, Ketua DPRD Kota Bima bersama anggota Legislatif serta pejabat Lingkup Pemerintah Kota Bima.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya Walikota menyampaikan tentang prestasi yang diperoleh selama dirinya bersama Wakil Walikota mempimpin Kota Bima.

pada tahun pertama kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima meletakkan pondasi karakter “Maja Labo Dahu”. Tahun kedua terus berupaya mengakselerasikan visi misi 5 (lima) tahun ke depan. Segala sumber daya terus dikerahkan dalam menyelesaikan visi misi yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Bima.

Sebagai salah satu daerah yang terdampak oleh ujian pandemi covid 19 pada tahun 2020 dan 2021, tidak dipungkiri memberikan dampak di beberapa sektor, namun tidak menurunkan akselerasi pembangunan yang ada di Kota Bima. Berbagai torehan prestasi dan pembangunan tetap terukir.

“Pada tahun 2021 lalu, akselerasi pembangunan ditandai dengan peletakan pondasi sistem Smart City dengan hadirnya Command Centre yang pertama dan satu-satunya di Provinsi NTB dan menjadi role model bagi daerah lainnya yang ada di NTB,” Ujarnya

Kemudian beberapa pembangunan monumental diantaranya pembangunan Masjid Kantor Wali Kota Nur A. Latief, pembangunan sayap kantor Wali Kota, pembangunan Masjid Agung Al-Muwahiddin, penataan Taman Kodo, penataan Lapangan Pahlawan, pembangunan Labkesda, penyediaan layanan kesehatan seperti BPJS yang mencakup 99,75 persen.

Pembangunan berbagai fasilitas pelayanan kesehatan di 5 kecamatan, jalan Pedestrian/Sempadan sungai di Kelurahan Rontu dan Kota Baru Kelurahan Rabadompu Barat, Perpustakaan Kota Bima, renovasi Gedung Uji KIR yang sejak 25 tahun yang lalu tidak bisa dimanfaatkan, pembangunan Gedung BLK, penataan kawasan Lawata dan pantai Kolo, pembangunan Jalan Kolo – Oi Fanda, dan masih banyak lagi pembangunan monumental lainnya.

Selain itu, ada pula program pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi ujian Pandemi COVID-19, berupa pemberian berbagai bantuan usaha di berbagai bidang. yang dimulai pada Tahun 2020 dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 8 miliar dan dilanjutkan di Tahun 2021 sebesar Rp. 4 miliar.

Program pemberdayaan tersebut meliputi bantuan usaha di bidang pertanian dalam bentuk usaha ternak dan unggas, bantuan di bidang peternakan dan perikanan dalam bentuk bantuan alat tangkap dan bantuan kelompok usaha, bantuan pemberdayaan perempuan, kelompok tenun, usaha kecil dan menengah, kelompok usaha bersama dan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS).

“Tak hanya itu, perhatian Pemerintah Kota Bima di bidang keagamaan juga menjadi prioritas dimana bantuan pembangunan masjid dan mushallah se-Kota Bima yang konsisten dilakukan sejak Tahun 2019 hingga 2023,” Paparnya

Di Tahun 2022 lanjutnya, Kota Bima berhasil menurunkan angka persentase stunting sebesar 2 persen dalam waktu yang cukup singkat. Syarat persentase stunting yang ditentukan oleh Pemerintah Pusat adalah sebesar 14 persen dan Pemerintah Kota Bima telah berada pada angka 14,8 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 16,8 persen.

Sehingga keberhasilan ini mendapatkan penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) 2022 bersama Ketua TP-PKK Kota Bima yang juga menerima penghargaan yang sama dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

H. Lutfi kemudian membacakan sederet prestasi yang ditoreh Pemerintah Kota Bima sejak awal menjabat sebagai walikota Bima hingga tahun 2022.

Pertama Pemerintah Kota Bima meraih penghargaan sebagai Kota Terbaik dalam Pembangunan Daerah di NTB, kedua meraih WTP ke-8 kalinya secara berturut-turut.

Ketiga Kota Bima meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak dengan Kategori Madya Tahun 2022, keempat mendapat Piagam Penghargaan kepada Wali Kota Bima atas Partisipasi pada Peran Aktif Fasilitasi Implementasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kota Bima

Kelima mendapat piagam Penghargaan dan apresiasi untuk Wali Kota Bima atas terbentuknya Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kota Bima. Kemudian Penghargaan Terbaik Sebagai Kepala Daerah Inovatif (KDI) Tahun 2022 oleh MNC Portal Indonesia (MPI).

Selanjutnya mendptkan penghargaan tiga besar se-Indonesia atas Kepatuhan Tinggi terhadap Standar Pelayanan Publik dari Ombudsman RI. MCP Urutan Pertama se-NTB, kota Sangat Inovatif dari Mendagri RI, penghargaan atas Komitmen Penyelesaian Penyusunan Dokumen Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) 5 Pilar Kota BimaP

Selanjutnya piagam penghargaan sebagai Kota ODF (Open Defecation Free) Stop Buang Air Besar Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Makanan dan Minuman Rumah Tangga (PMM-RT).

Penghargaan STBM Award dari Kemenkes RI, piagam Apresiasi Praktik Baik Cegah Stunting dari BKKBN, Penghargaan Kota Terbaik dalam Pengawasan Penataan Ruang dari Kementerian ATR/BPN, Penghargaan Atas Sinergi dan Kontribusi dalam Optimalisasi Penerimaan Pajak 2022.

Yang ke 16 adalah penghargaan Universal Health Coverage dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI. 16 penghargaan itu diperoleh oleh Pemkot pada tahun 2022.

“Semua pencapaian ini tidak akan dapat terwujud tanpa dukungan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi NTB, DPRD Kota Bima, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Bima, Organisasi Non Pemerintah, BUMN/BUMD maupun berbagai komunitas masyarakat,” Ungkapnya

Diakhir sambutannya, Wali Kota Bima menyampaikan bahwa Ia akan terus mendorong dan konsisten agar penyelenggaraan pemerintahan bisa berjalan dengan baik. Hal tersebut terbukti dengan pengelolaan keuangan daerah yang mendapat Predikat WTP selama 8 tahun berturut turut.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah memberikan perhatian dan berkontribusi nyata bagi kemajuan Kota Bima, tidak terkecuali di masa masa sulit ketika Pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia, sehingga kita semua tetap mampu bertahan dan berupaya untuk bangkit kembali dengan mengoptimalkan dan memadukan potensi yang kita miliki dalam membangun Kota Bima,” tutupnya.

  1. #S1

Pos terkait