Walikota Bima Serahkan Bantuan Hibah Masjid di Jatibaru Barat

Kota Bima, Solusinewsntb.- Safari ramadhan di Lingkungan Lela Kelurahan Jatibaru Barat, Walikota Bima menyerahkan bantuan hibah masjid Baburrahmah Lingkungan Lela sebesar 200 Juta dan Masjid Al Hidayah sebesar 150 Juta, Sabtu (15/4).

Walikota Bima HM. Lutfi saat Safari Ramadhan di Lingkungan Lela Kelurahan Jatibaru Barat. Foto: Ist

Sebelumnya, di Kelurahan yang sama, Pemerintah Kota Bima telah menyerahkan bantuan bagi masjid dan musholah. Bantuan itupun telah digunakan oleh panitia pembangunan masjid.

Bacaan Lainnya

Masjid dan muahollah yang mendapatkan bantuan sebelumnya itu diantaranya, masjid Al-Mardiyah Rasalewi tahun 2021 sebesar Rp. 200 Juta, masjid Al-Hidayah Sapaga Rp. 150 Juta tahun 2021, masjid Al-Ikhlas Rp. 120 Juta tahun 2021, musholah Ali-Yasin Sapaga Rp. 50 Juta tahun 2021 dan musholah Fatahillah RT 06 sebesar Rp. 25 Juta.

Wali Kota Bima HM. Lutfi menyampaikan, sudah menjadi sebuah keharusan di era kepemimpinannya sebagai Wali Kota Bima, memberikan perhatian khusus pada pembangunan rumah ibadah di tiap kelurahan, agar masyarakat bisa melaksanakan ibadah dengan baik dan khusu.

“Tahun 2023 ini saja, nilai bantuan untuk masjid dan musholah sebesar 22 miliar, 10 miliar kita gunakan untuk melanjutkan pembangunan Masjid Raya Al-Muwahiddin, 12 miliar untuk masjid dan musholah yang ada di Kota Bima, termasuk yang diserahkan saat ini di Lingkungan Lela” ujarnya.

Kata Lutfi, sudah barang pasti, begitu besarnya bantuan pemerintah untuk memperindah masjid dan musholah, disamping harapannya dapat meningkatkan keimanan masyarakat untuk memakmurkan masjid, juga diharapkan nilai partisipasi masyarakat juga ditingkatkan, baik itu sumbangan moril serta materi lebih ditingkatkan, karena bantuan ini sifatnya hanya stimulan. Jelasnya.

“Saya cukup terkesan di periodesasi saya dengan Pak Wakil Wali Kota, masjid-masjid cukup bagus, karena saat ini 2023 ekonomi kita makin membaik, sehingga bantuan masjid begitu besar kita berikan,” ungkapnya.

H. Lutfi menambahkan, para lurah serta masyarakat dihimbau agar mengawasi adanya penebangan pohon, pemerintah inginkan adanya kesadaran masyarakat untuk menjaga hutan.

“Tidak mungkin pemerintah saat ini dan nanti akan memperlebar dan mengeruk sungai yang ada, apabila masyarakat kita sendiri masih menebang pohon, sungai-sungai akan tetap dangkal, tolong ini betul-betul menjadi perhatian bersama,” pintanya.

#S1

 

Pos terkait