Kota Bima, Solusinewsntb.- Misteri penemuan mayat lelaki yang terapung di Sungai Padolo Kelurahan Dara akhirnya terungkap, pria yang ditemukan sudah tewas tersebut bernama Joseph Freinademets Luit Mawar (22) asal RT 004 Rw 001 Desa Kenota NTT.
Kasi Humas Polres Bima IPTU Jufrin menyampaikan, setelah diselidiki berdasarkan adanya luka robek dibagian kepala korban, Tim Puma II Sat Reskrim Polres Bima akhirnya mengungkap kematian korban tersebut. Diduga kuat korban dianiaya hingga meninggal dunia dan dibuanhg ke sungai.
Hasil penyelidikan tim yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Bima IPTU Punguan Hutahean berhasil mengungkap identitas terduga pelaku. Mereka adalah IM (21), FR (28) warga Kelurahan Paruga dan ZK (23) warga Kelurahan Monggonao.
“Korban diduga dianiaya hingga meninggal dunia,” Ujarnya, Jumat (19/5).
Kata Jufrin, kejadian itu terjadi pada hari Rabu kemarin sekitar pukul 21.00 wita di depan Toko Bony Kelurahan Paruga. Saat itu korban datang bersama 3 temanya berboncengan tiga menggunakan Honda Genio Warna Hitam.
Mereka bertujuan untuk berbelanja di Kios Sembako Mas Opik Kelurahan Paruga. Korban disuruh tunggu oleh kedua temanya untuk berdiri di pinggir jalan, sedangkan kedua temannya berinisial NF dan ARF pergi untuk mengambil HP .
Saat korban menunggu di pinggir jalan, ARF kembali dan melihat korban sedang dikejar oleh tiga orang pemuda ke arah Jembatan Gantung Kelurahan Paruga. Kemudian kedua teman korban pergi untuk mencari korban, namun tidak menemukanya sehingga kedua teman korban pergi ke kosnya dan tidak menemukan korban.
Hasil interogasi para terduga pelaku, mereka memukul korban dengan tangan dan menggunakan balok kayu hingga korban terjatuh dalam sungai.
“Para terduga pelaku sudah diamankan di Kantor Sat Reskrim Polres Bima, untuk diproses lebih lanjut,” Katanya
#S1
