Pemkab Bima Canangkan Program APIP LENGA Desa

Pemkab Bima Canangkan Program APIP LENGA Desa

Kabupaten Bima, Solusinewsntb.- Pemerintah Daerah melalui Inspektorat Kabupaten Bima Senin (22/5), melakukan pencanangan Program Asistensi dan Pendampingan Pengelolaan Keuangan Desa (APIP LENGA Desa).

Bacaan Lainnya

Kegiatan tersebut langsung ditandai dengan pemukulan Gong oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri di Kantor Inspektorat Kabupaten Bima. Kegiatan itu juga dihadirkan oleh Wakil Bupati Bima H. Dahlan M.Noer, Sekda Drs. H.M. Taufik HAK, para kepala OPD terkait, Camat dan 18 Kepala Desa Pilot Project Program APIP LENGA Desa tersebut.

“Pencanangan APIP Lenga Desa merupakan langkah yang positif mengingat dalam sistem pengelolaan Dana Desa, sering muncul kecurigaan dan dipolitisasi jika tidak dibarengi dengan keterbukaan informasi publik”. Ujar Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri.

Kata Bupati, program yang dicanangkan itu diyakini akan membawa perubahan dalam pengelolaan dana desa dengan mengambil pilot project 18 desa yang baru saja mengikuti Pilkades serentak beberapa waktu lalu.

Menutup arahannya Bupati Bima mengharapkan agar program APIP Lenga Desa ini tidak hanya dicanangkan, tetapi benar-benar terlaksana dan aparat desa memahami peran desa, Kecamatan dan Inspektorat”.

Sementara Wakil Bupati Bima H. Dahlan yang juga memberikan arahan kepada para camat dan kepala desa pada kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa Alokasi Dana Desa (ADD) “nafasnya” untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengeluarkan dari rantai kemiskinan serta meningkatkan derajat kesehatan.

“Program APIP LENGA Desa sangat bermanfaat bagi kepala desa dalam pengelolaan dana desa karena merupakan satu hal baru yang sebelumnya tidak ada,” Ungkapnya

Inspektur Kabupaten Bima H. Abdul Wahab Usman SH dalam laporannya menjelaskan bahwa program APIP Lenga Desa lahir dari keinginan yang kuat dan pengalaman, agar ke depan Pemerintah Desa jauh lebih baik dengan menerapkan pemerintahan desa yang transparan, akuntabel partisipatif dan disiplin anggaran.

Mengingat pendampingan tidak bisa dilaksanakan secara menyeluruh sehingga dipilih masing-masing satu desa sebagai percontohan pendampingan dan ke depan diharapkan bisa menjadi desa model bagi desa lain di sekitarnya.

“Ini progam yang luar biasa dalam tata kelola penggunaan anggaran desa,” Katanya

Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Inspektur Kabupaten Bima dengan para kepala desa yang disaksikan oleh Bupati, Wakil Bupati dan para Camat.

#S1

Pos terkait