Denpasar, Solusinewsntb.- Keberadaan Yayasan Rumah Singgah Meci Angi di Denpasar Bali, sangat membantu para pasien dan keluarga pasien saat datang berobat ke RSUD Bali. Relawan yayasan tersebut sangat peka dan merespon dengan cepat untuk membantu warga Bima dan Dompu yang datang berobat.
Sekretaris Yayasan Rumah Singgah Meci Angi Dian Hayati menyampaikan, yayasan tersebut mulai dibentuk pada bulan April tahun 2020 lalu, awalnya para relawan tersebut sedang melakukan bhakti sosial di RS Sangla Bali. Saat itu mereka melihat langsung kondisi pasien dari Bima yang tidur di emperan untuk menunggu jadwal berobat.
Karena pasien yang datang berobat rawat jalan di Bali tidak langsung mendapatkan perawatan, mereka harus menunggu jadwal buka poli yang sesuai dengan penyakit yang dialami pasien.
“Misalkan pasien tiba hari jumat sore, mereka harus menunggu sampai senin pagi baru mendapatkan pelayanan medis, warga yang tidak mampu yang tidak afa biaya bayar kost, terpaksa tidur di emperan rumah sakit,” Ungkapnya
Prihatin dengan kondisi seprti itu kata Dian, ia bersama teman-teman dari Bima Dompu memlih membangun yayasan untuk membantu warga Bima Dompu untuk disediakan Rumah Singgah bagi pasien tidak mampu.
Hingga sekarang, atas bantuan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Bima, yayasan sudah bisa menyewa rumah singgah yang berada di Jl. Pulau Seribu nomor 35 denpasar barat.
Semua pasien Bima yang menunggu jadwal berobat tidak lagi harus menunggu di emperan rumah sakit, karena mereka bersama keluarga bisa menginap di rumah singgah yayasan Meci Angi.
“Kami juga menyediakan makanan bagi mereka seadanya sesuai kemampuan yayasan,” Katanya
Untuk anggaran operasional yayasan lanjut Dian, para relawan hanya mengandalkan donatur yang tidak terikat. Untuk itu, ia mewakili pengurus yayasan berharap pada Pemerintah, Baik Pemkot Bima, Pemkab Bima dan Pemerintah Kabupaten Dompu, agar bisa membantu yayasan tersebut melalui dana hibah. Agar yayasan tersebut dapat terus membantu semua kebutuhan pasien yang datang berobat ke Bali.
“Selain mengurus warga yang sakit, yayasan mengurus warga Bima dan Dompu yang tidak mampu yang meninggal dunia. Kami menggunakan mobil Ambulance yayasan untuk membawa pulang jika ada pasien yang meninggal dunia,” Ungkapnya
Dian juga menginformasikan, jika ada warga Bima dan Dompu yang ingin berobat ke Bali, bisa menghubungi yayasan lewat nomor contact 085338021852.
Yayasan tersebut juga sempat dikunjungi oleh anggota DPRD Kota Bima yang sedang melakukan studi banding di Bali, H. Mustamin duta Partai PBB didampingi oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima Gufran menyempatkan diri untuk berkunjung ke yayasan dan melihat langsung kondisi rumah singgah dan para pasien yang ada di dalamnya.
H. Mustamin mengapresiasi keberadaan yayasan tersebut, yang sudah luar biasa membantu semua pasien tidak mampu dari Bima dan Dompu yang datang berobat ke Bali.
Keberadaan yayasan tersebut ia akan sampaikan ke semua anggota Dewan Kota Bima, agar dapat membantu melalui dana hibah. Agar yayasan tersebut dapat terus membantu semua kebutuhan pasien yang datang berobat ke Bali.
“Ini luar biasa, keberadaan yayasan ini nanti saya akan sampaikan ke semua anggota Dewan, agar nanti bisa dibantu melalui anggaran Pemkot Bima,” Ungkapnya
H. Mustamin juga melihat langsung kerja cepat para relawan yayasan Meci Angi, usai berkunjung ke Rumah Singgah ia langsung diajakwoleg relawan menuju Rumah Sakit Sangla Bali, untuk melihat warga Kelurahan Lewirato yang meninggal dunia.
Kepulangan jenazah pasien yang meninggal tersebut langsung diurus oleh yayasan dan dibawa pulang ke Bima menggunakan mobil Ambulance milik yayasan.
#S1