Kota Bima, Solusinewsntb.- Wali Kota Bima HM. Lutfi memimpin pelepasan calon jamaah haji Kota Bima Kloter 8 dan 9 tahun 1444 H/2023 yang dirangkaikan dengan pelepasan Kafilah Kota Bima seleksi Tilawatil Qur’an dan hadist (STQH) tingkat Provinsi NTB. Senin, (12/6).
Kegiatan yang berlangsung di Halaman Kantor Wali Kota tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Bima, Kejari Bima, Ketua MUI Kota Bima, Kepala bandara sultan salahudin, Depag Kota Bima, Dandim 1608 Bima, Kapolres Bima Kota, Kepala Bank BSI Cabang Bima, Tim Koordinasi Pendamping Haji, Peserta STQ dan Peserta jamaah Haji.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Bima dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah Calon jamaah haji kloter 8 dan 9 Kota Bima berjumlah 201 orang. Kloter 8 akan di berangkatkan dari Bima tanggal 14-15 Juni menuju embarkasi Lombok, sedangkan untuk kloter 9 akan diberangkatkan tanggal 20 juni 2023.
Pihaknya juga mengapresiasi terhadap Pemerintah Kota Bima yang telah memprogramkan keberangkatan dari Bima menuju embarkasi Lombok menggunakan pesawat yang merupakan terobosan yang luar biasa bagi jamaah haji dari Pemkot Bima.
Selain itu, ia juga memaparkan jumlah kafilah yang akan mengikuti (STQ) NTB berjumlah 40 calon Qori dan Qari’ah yang akan dilaksanakan tanggal 17-22 juni 2023.
Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi menyampaikan rasa syukur atas dibukanya kembali pengiriman Jamaah Haji mengingat terjadinya pandemi Covid-19 yang menghambat ibadah haji.
“Akhirnya keberangkatan jamaah haji tahun ini optimal, ini merupakan karunia yang luar biasa Karena hanya orang yang beruntung yang bisa menunaikan ibadah haji”. Ucapnya
Beliau melanjutkan bahwa pemerintah Kota Bima mengutus 3 orang pendamping calon jemaah haji Kota Bima kloter 8-9, Untuk itu calon jemaaah haji harus memiliki persiapan yang cukup sebelum menuju embarkasi dan jeddah.
“Atas nama Pemerintah maupun pribadi, kami senantiasa mendoakan para Calon Jamaah Haji, agar tetap diberikan kekuatan lahir dan batin serta kesehatan selama melaksanakan ibadah haji. Perbanyak ibadah seperti berzikir, berdo’a, bersadaqah dan tawakal. Karena semua itu untuk meraih ridha dan rahmat dari Allah swt, yakni menjadi haji yang mabrur,” Ungkapnya
Wali Kota Bima juga berharap untuk para Kafilah yang mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (STQ) Nusa Tenggara Barat agar selalu berupaya dan berjuang untuk meraih prestasi yang terbaik.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Saya melepas Kafilah Kota Bima untuk mengikuti STQ Prov NTB yang akan dilaksanakan di Mataram dan melepas secara resmi Jama’ah Haji Kota Bima.” Tutupnya
#S1
