Kabupaten Bima, Solusinewsntb.- Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor Detail Tata Ruang di Ballroom Hotel Sheraton Ghandarya City Jakarta, Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri paparkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan perkotaan Sape, Selasa (13/6).
Dalam kegiatan itu, Bupati Bima didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryandi, Staf Ahli Bupati Iwan Setiawan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Fatahullah, Kadis PUPR Suwandi, Kadis PMPTSP Drs. Ishaka dan para Kabid OPD terkait.
Kemudian Bupati dan Walikota yang lainnya juga hadir memaparkan Pembahasan RDTR Kota Bontang, RDTR Kota Palopo, RDTR Perkotaan Mamboro Sumba Tengah dan RDTR perkotaan Merauke.
Bupati Bima memaparkan penataan Kota di Sape di depan Dirjen Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional RI Ir. Gabriel Triwibawa, M.Eng.Sc.
Bupati Bima menjelaskan, tujuan penataan ruang di Sape adalah mewujudkan perkotaan Sape sebagai pusat perdagangan dan jasa yang berbasis pertanian, perikanan dan pariwisata yang dilengkapi infrastruktur yang memadai.
Terkait tujuan itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Bima berkomitmen agar RDTR Perkotaan Sape menjadi panduan dalam perencanaan dan perizinan dan adanya kepastian hukum dalam berinvestasi, mempercepat dan memudahkan perizinan.
“Perhatian yang diberikan oleh Dirjen Tata Ruang dan Kementerian terkait sangat berharga untuk menyokong semangat masyarakat dan pemerintah Kabupaten Bima untuk terus berpacu membangun daerah,” Ungkapnya.
Sementara itu Dirjen Tata Ruang Kementerian ATR/BPN RI Gabriel Triwibawa dalam pengantarnya mengemukakan, Panglima pembangunan itu adalah tata ruang, karena ketika memanfaatkan ruang, kita tidak bisa main-main dan harus terlebih dahulu mendapatkan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang yaitu RDTR yang sudah diatur oleh undang-undang dan peraturan yang berlaku. Termasuk kegiatan strategis nasional yang harus sesuai dengan tata ruang.
#S1