JAMAN Siap Perjuangan Hak Buruh, Tani dan Bantu Peningkatan UMKM di Bima

Kabupaten Bima, Solusinewsntb.- Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) Menggelar Rapat Perdana untuk Membentuk Struktur Dewan Pimpinan Kabupaten Bima. Pembentukan struktur di wilayah Bima tersebut sebagai dasar para pemuda Bima untuk memperjuangkan hak buruh, petani dan mambantu meningkatkan UMKM yang ada di Kabupaten Bima.

Rapat pembentukan Struktur Dewan Pimpinan Kabupaten Jaringan kemandirian Nasional (DPK-JAMAN BIMA) dilaksanakan pada Hari Senin Tanggal 12 Juni 2023 kemarin di Desa Padolo Kecamatan Palibelo, dalam rapat itu, Nuskin terpilih menjadi Ketua, Firmansyah sebagai Sekretaris dan Aita terpilih menjadi bendahara JAMAN.

Ketua JAMAN Nuskin menyampaikan, dengan terbentuk Struktur DPK JAMAN Bima, mereka mengajak dan membuka ruang bagi Siapapun untuk bergabung. Mulai dari petani, buruh, mahasiswa, Pengusaha hingga para pelaku UMKM.

JAMAN sendiri lahir pada tahun 2007, awalnya singakatan JAMAN dari Jaringan Kaum Muda untuk Kemandirian Nasional merupakan organisasi kepemudaan yang Fokus pada Ide, Gagasan dan Gerakan Kemandirian Nasional.

Kemudian JAMAN memiliki Sayap-sayap Organisasi yang memiliki Struktur yang kuat dari pusat hingga daerah yaitu antara Lain JAMAN Bikers, JAMAN Santri, JAMAN Muda Milenial, JAMAN Perempuan Indonesia, JAMAN Wirausaha, YLBH JAMAN Kemandirian, JAMAN Luar Negeri, JAMAN Siber (JAMANINFO) dan yang terakhir akan membentuk Koperasi Kemandirian Tingkat Nasional.

“Adanya JAMAN di Kabupaten Bima merupakan keinginan kawan-kawan muda untuk berorganisasi dalam rangka meluangkan ide dan gagasan untuk pembangunan daerah,” Ujarnya, Rabu (14/6).

Untuk itu kata Nuskin, mereka siap mendukung pemerintah daerah yang dapat mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia sesuai amanat Pancasila Sila ke-5 serta terciptanya Good Goverment dan Good govemance dan JAMAN terus mendukung Reformasi Birokrasi dan pemerintah yang bersih tanpa KKN.

JAMAN juga akan memperjuangkan hak buruh seperti PHK sepihak maupun menghapus kerja Outsorsing, kemudian untuk UMKM mereka akan memperjuangkan untuk peningkatan dan pengembangan usaha seperti pelatihan secara berjenjang.

Persoalan petani yang mengalami masalah seperti kelangkaan pupuk, mahalnya obat-obatan dan gagal panen, hal itu menjadi masalah setiap tahunnya di Kabupaten Bima dan hal-hal seperti itu harus terus menerus untuk diperjuangkan bukan sekedar pada momentum saja.

“Kami akan selalu ada dan siap berjuang untuk kepentingan buruh, petani dan memperjuangkan peningkatan ekonomi para pelaku UMKM,” Ungkapnya

#S1

Pos terkait