Tenaga Honorer K2 Minta Pemkot Mengangkat Mereka Jadi ASN Secara Bertahap

Kota Bima, Solusinewsntb.- Sekitar seratus lebih pegawai honorer K2 dan Non K2 mendatangi Kepala BKSDM Pemkot Bima, untuk meminta kejelasan pengangkatan secara bertahap semua honorer K2 yang ada di Lingkup Pemkot Bima, Senin (21/8) sekitar pukul 10.00 wita.

Foto bersama Honorer K2 dan Non K2 dengan Kepala BKSDM Kota Bima Dr’s. H. A. Wahid. Foto : Dheno

Salah satu honorer K2 Dedi Alfarianto menyampaikan, pertemanan tersebut menindaklanjuti pertemuan di rumah Walikota Bima beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu mengarahkan agar bertemu dengan Kepala BKSDM, sehingga dilakukan pertemuan sekarang.

Bacaan Lainnya

Para Honorer K2 berharap agar pengangkatan mereka dilakukan secara bertahap tanpa melewati tes. Karena pengabdi mereka sudah sangat lama, banyak yang sudah mengabdi 20 an tahun ke atas. Artinya, dengan lamanya pengabdian tersebut, ada pertimbangan khusus dari pemerintah melalui afirmasi khusus seperti layaknya guru dan kesehatan.

“Kami harap nasib kami diprioritaskan dengan baik dan Pemkot diminta bersikap konstruktif,” Harapnya

Anis Septriani Honorer K2 juga berharap jika ada proses seleksi nanti, agar K2 dan Non K2 tenaga teknik yang ada di Lingkup Pemerintah Kota Bima saja yang bisa diikutsertakan, tidak menerima peserta di luar dari Kota Bima.

“Kalau bisa kami dari Kota Bima saia yang diikutsertakan dalam seleksi nanti,” Pintanya

Sementara itu Kepala BKSDM Kota Bima Drs. H. Abdul Wahid menjelaskan, mengenai permintaan khusus K2 dari Lingkup Pemkot yang bisa diikutsertakan merupakan usulan yang bagus dan akan diusulkan di Menpan nanti.

Mengenai permintaan untuk pengangkatan langsung tanpa melewati tes, itu juga akan diusulkan, karena aturan sekarang tidak ada pengangkatan langsung.

“Semua saran dan permintaan para honorer akan di akomodir dan diusulkan lebih lanjut ke pusat,” Jelasnya

H. Wahid sapaan akrabnya juga berharap, agar para honorer tetap optimis untuk mengikuti seleksi tes CPNS yang prosesnya mulai September 2023. Mengenai formasi sudah diterima dari Mempan, Guru sebanyak 308 orang, teknis 131 orang dan Kesehatan 202 orang.

#S1

Pos terkait