Kota Bima, Solusinewsntb.- Temui pihak BKN di Denpasar Bali, Anggota DPRD Kota Bima mendatangi Kantor BKN Regional X Denpasar, untuk meminta pelelangan jabatan di Lingkup Pemkot Bima agar ditunda, karena dinilai ada kecurangan, Rabu(13/9).
Hal itupun menjadi sorotan publik dan aspirasi masyarakat dalam aksi demonstrasi yang menyorot soal seleksi JPT 5 OPD Lingkup Pemerintah Kota Bima yang diduga ada kecurangan.
Ketua Komisi I DPRD Kota Bima Yogi Prima Ramadan mengatakan, hadir saat itu Ketua DPRD dan pimpinan beserta anggota Komisi I. Kedatangan mereka ditemui langsung oleh kepala kantor setempat.
“Kedatangan tadi untuk konsultasi dan meminta penundaan pengangkatan hasil seleksi JPT Kota Bima Tahun 2023, karena diduga ada kecurangan,” katanya, Kamis 14 September 2023.
Diakui Duta PAN itu, dari pertemuan ini DPRD Kota Bima meminta kepada Kepala BKN RI untuk merekomendasikan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) guna menunda penerbitan persetujuan pengangkatan hasil seleksi
JPT, sampai dengan adanya hasil klarifikasi DPRD Kota Bima pada Panitia Seleksi JPT dan unsur-unsur terkait.
“Karena untuk menjamin terlaksananya asas transparansi dalam proses seleksi JPT, maka DPRD Kota Bima juga akan melakukan klarifikasi dugaan pelanggaran administrasi dalam proses lelang jabatan ini,” ujarnya.
Yogi menambahkan, dari hasil pertemuan itu, Kepala BKN Regional X Denpasar meminta pada wakil rakyat untuk mengirim surat ke BKN RI, khusunya Deputi Bidang Pengawasan dan Pengendalian, agar menjadi pertimbangan soal seleksi JPT ini.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indra Wirawan menyampaikan, terkait hal itu, DRPD Kota Bima besok akan melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Sekda dan tim Pansel sekitar pukul 14.00 wita.
“Besok kami akan RDP dengan Sekda bersama tim Pansel,” Katanya, Kamis (14/9).
#S1
