Kota Bima, Solusinewsntb.- Penjabat Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT melaksanakan safari ibadah shalat Magrib berjamaah bersama masyarakat di Masjid Terapung, Sabtu (30/9).
Dalam agenda keagamaan itu, Pj. Wali Kota Bima hadir bersama Staf Ahli Wali Kota bidang Kesra, Kemasyarakatan dan SDM, Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, Kepala Dikpora Kota Bima, Kepala Disnakertrans Kota Bima, Kepala BRIDA Kota Bima, Kepala Bakesbangpol Kota Bima, Kabag Kesra Setda Kota Bima, Kasat Pol PP Kota Bima, Kabag Prokopim Setda Kota Bima, Camat Rasanae Barat serta Lurah Dara
Penjabat Wali Kota Bima H. Mohammad Rum menyampaikan, selama menjabat sebagai Penjabat kepala daerah di Kota Bima salah satu yang menjadi titik fokus perhatian yakni mensukseskan Pemilu 2024 mendatang seperti yang diamanatkan oleh Mendagri.
Oleh karena itu sambungnya, selama satu tahun ke depan fokus membangun iman manusia, dengan adanya iman yang kuat, maka kita semua dapat mengawal, menyongsong dan mensukseskan pemilu 2024.
“Karena saya meyakini, kita semua memiliki banyak pilihan yang berbeda, partai-partai yang berbeda, tapi kita semua jangan sampai terkecoh pada perbedaan itu,” ujarnya.
HM Rum menambahkan, demi mengembalikan Bima yang dulu gemar membaca alqur’an tiap rumah dan ikut memakmurkan masjid, ia berharap agar disepanjang pantai mulai dari batas kota hingga amahami untuk dihimbau agar ditertibkan. Menurutnya, hal itu tidak salah, tapi perhatikan waktunya.
“Kadang-kadang kita semua tidak risau ketika anak kita belum pulang ke rumah saat magrib tiba, hal ini yang ingin saya kembalikan kebiasaan orang Bima yang senantiasa magrib mengaji di rumah masing-masing. Ini tugas dan tanggung jawab kita semua,” jelasnya.
Karena Kota Bima pernah mengalami bencana yang begitu besar yaitu bencana banjir bandang 2016 silam yang mengakibatkan kerugian yang amat besar. Untuk itu, kita mulai tertibkan hotel-hotel, tempat-tempat keramaian yang menjadi sarang prostitusi.
“Hal inilah yang mengundang adanya bencana, makanya saya minta kepada jajaran satpol pp dan unsur terkait untuk mulai menertibkan itu. Karena bagi saya, tidak ada kompromi pada kemaksiatan,” tutupnya.
#S1