Kabupaten Bima, Solusinewsntb.- Memperebutkan Piala Bupati Bima HJ. Indah Damayanti Putri tahun 2023, Festival pacuan kuda tradisional resmi dilaksanakan di Arena Pacuan Kuda Panda Desa Panda Kecamatan Palibelo, Sabtu (16/12).
Ketua Pordasi Kabupaten Bima sekaligus Ketua Panitia Festival Pacuan Kuda Tradisional Irfan HM. Noor menyampaikan, festival pacuan kuda tradisional tersebut merupakan warisan budaya tak benda Bima yang telah dicatatkan secara nasional di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 2016 lalu.
Untuk itu, semua elemen diminta untuk sama-sama mempertahankan budaya tersebut. Walaupun beberapa waktu terakhir keterlibatan juki cilik dalam event tradisional tersebut menjadi sorotan dari berbagai kalangan, namun dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan tentang keamanan juki, maka pacuan tradisional bisa dilaksanakan sekarang. Teruma menyediakan Body Proyektor untuk juki dan BPJS untuk para juki.
“Sumber dana festival pacuan kuda tradisional ini bersumber dari APBD melalui DPA Pariwisata Pemerintah Kabupaten Bima Ro. 100 Juta, dana CSR Bupati Bima Rp. 100 juta dan sumbangan pribadi Bupati Bima Rp. 100 juta,” Ungkapnya
Atas nama Panitia Pelaksana kata Odu sapaan akrab pria yang juga menjabat sebagai Camat Woha itu, menyampaikan terimakasih yang tak terhingga pada Bupati Bima yang telah mendukung pelaksanaan festival pacuan Kuda tradisional tersebut.
Pacuan tersebut dilaksanakan berdasarkan Rekomendasi Pordasi NTB dan adanya ijin pelaksanaan dari Dir Intelkam Polda NTB. Kegiatan akan dilaksanakan mulai tanggal 16 sekarang hingga tanggal 24 Desember 2023.
“Jumlah kuda yang ikut berpacu dalam event ini sebanyak 606 ekor kuda, mulai dari kuda kelas TK hingga kuda kelas G,” Katanya.
Lanjut Irfan, Untuk tahun 2024 mendatang juga akan dibangun fasilitas memadai di arena pacuan kuda Panda melalui anggaran aspirasi Ketua DPRD Kabupaten Bima M. Putera Feriyandi.
Guna pelaksanaan festival pacuan kuda tradisional tersebut berjalan lancar dan tertin serta berjalan aman, diharapkan pada semua pihak untuk sama-sama menjaga keamanan masing-masing.
“Saya berharap semua pihak bisa menjaga keamanan bersama,” Harapnya
Festival pacuan kuda tradisional tersebut dibuka secara resmi oleh Kadis Pariwisata Kabupaten Bima Abdul Salam Gani dan dihadiri oleh Kabag Ops Polres Bima, Camat Palibelo dan para pemerhati anak.
#S1
