Kepala UPTD Air Bersih Syarifuddin menjelaskan, kebakaran pipa air terjadi pada hari Jumat pekan lalu, akibat pembakaran sampah dan ampas jagung di sekitar area tersebut oleh warga.
“Setelah menerima laporan, kami turun langsung ke lokasi pada hari Sabtu dan menemukan bahwa pipa air sepanjang 30 meter telah terbakar,” ungkapnya, Rabu 5 Juni 2024.
Syarifuddin mengaku, pihaknya telah mengambil langkah dengan menggantikan pipa yang terbakar dengan yang baru dan melakukan perbaikan agar layanan air kembali normal.
“Dengan adanya kebakaran ini, kami segera melakukan perbaikan agar masyarakat di Perumahan Kadole dapat kembali memanfaatkan pasokan air bersih dengan lancar,” ujarnya.
Saat ini, sambungnya, kondisi pasokan air telah pulih dan masyarakat di Perumahan Kadole sudah dapat menggunakan layanan air bersih tanpa kendala.
Sementara itu, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Bima Muhammad Syahwan menambahkan, langkah yang dilakukan UPTD Air Bersih ini menunjukkan respons cepat dalam menangani masalah yang muncul, guna menyelesaikan kepentingan masyarakat setempat.
“Air bersih itu vital dan menjadi kebutuhan dasar, jadi harus segera direspon dengan cepat,” katanya.
Syahwan juga berharap masyarakat setempat dapat meningkatkan kesadaran lingkungan dengan tidak membakar sampah sembarangan. Pembakaran sampah yang tidak terkontrol, harus dijadikan pelajaran bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan fasilitas publik.
#S1
