Kabupaten Bima, Solusinewsntb.- Hj. Indah Dhamayanti Putri, yang akrab disapa Dae Dinda, merupakan perempuan pertama yang menjadi Bupati di Bima. Perempuan yang lahir pada 19 November 1981 di Dompu lalu itu Nusa Tenggara Barat itu, memiliki latar belakang yang kuat dalam dunia politik dan pemerintahan, serta merupakan sosok wanita inspiratif dengan segudang prestasi.
Indah Dhamayanti Putri kini menjadi calon Wakil Gubernur NTB yang berpasangan dengan Lalu Muhammad Ikbal Calon Gubernur, merupakan perempuan yang cukup sederhana juga sebagai orang yang dekat dengan masyarakatnya yakni terhadap kalangan menengah ke bawah.
Ali Yusuf, Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana, menjelaskan, adapun faktor yang mempengaruhi modal sosial beliau merupakan bagian dari keluarga kesultanan Bima. Faktor keturunan beliau menjadi populer di kalangan masyarakat Kabupaten Bima.
Sejak dulu nama beliau dan keluarganya hingga sekarang tidak lagi asing karena keluarganya termasuk dalam jajaran orang yang penting di dalam sejarah terbentuknya Bima sehingga dukungan tersebut diberikan kepada keluarganya karena masyarakat Bima telah melihat bagaimana individu dalam kesultanan Bima tersebut memiliki keterampilan berpolitik.
Sehingga modal sosial dalam hal ini adalah beliau telah memiliki kepercayaan dari rakyat Bima. Hal tersebut yang menjadi sebab beliau terdorong terjun di dalam ranah politik karena dukungan rakyat sendiri. Beliau sudah memiliki massa untuk mendorong terjun ke dunia politik.
Indah Dhamayanti Putri sendiri mulai dikenal luas ketika ia mendampingi almarhum suaminya H. Ferry Zulkarnain yang menjadi anggota DPRD Kabupaten Bima sejak tahun 1997 hingga 2002 dan pada tahun 2004 menjadi Ketua DPRD Kota Bima.
Dae Dinda tidak hentinya mendampingi sang suami H. Ferry Zulkarnain, ST yang menjabat sebagai Bupati Bima 2 periode, Hari-hari nya tidak ada yang dibaung percuma, selalu ada di tengah masyarakat dari desa ke desa.
Ditinggalkan suami tercinta pada tahun 2013, Umi Dinda bertekad masuk politik dengan mengikuti calon pemilihan legislatif, dengan nama besar yang ditanam selama dua periode kepemimpinan suamin di tengah masyarakat luas. Sehingga menjadikan Umi Dinda sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima tahun 2014-2015.
Atas dorongan masyarakat Kabupaten Bima yang begitu kuat terhadap dirinya untuk maju pada Pilkada 2015, Umi Dinda dengan berat hati meninggalkan jabatan sebagai Wakil Ketua di DPRD Kabupaten Bima.
Indah Dhamayanti Putri yang saat itu berpasangan dengan Dahlan M. Noer mendapat amanah untuk memimpin Kabupaten Bima, dan Umi Dinda adalah Bupati perempuan pertama di Nusa Tenggara Barat, menjabat sejak 17 Februari 2016. Dinda berhasil memenangkan Pilkada Kabupaten Bima dan dilantik oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat saat itu, TGB. M. Zainul Majdi.
Kepemimpinannya menorehkan sejarah baru bagi Kabupaten Bima, memperlihatkan kepiawaian seorang wanita dalam memimpin daerah.
Dae Dinda adalah istri dari (Alm.) H. Ferry Zulkarnain, mantan Bupati Bima dua periode (2005-2010 dan 2010-2015) serta Sultan Bima ke-17. Ferry Zulkarnain meninggal dunia pada tahun 2013 akibat serangan jantung, saat masih menjabat di periode kedua.
Ferry dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyatnya, bahkan pada hari sebelum kepergiannya, ia turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi warga yang terkena musibah banjir bandang. Semangat dan dedikasi sang suami diteruskan oleh Indah Dhamayanti dengan penuh semangat dan tanggung jawab.
Selain berperan sebagai pemimpin daerah, Indah Dhamayanti juga merupakan ibu dari Muhammad Putera Ferryandi, S. Ip, M. Ip Ketua DPRD Kabupaten Bima sekaligus Sultan Bima ke-18 dan Muhammad Putera Pratama.
Dukungan keluarga dan masyarakat menjadi pilar utama yang menguatkan langkahnya dalam memimpin Kabupaten Bima menuju arah yang lebih baik.
Bernaung di bawah Partai Golkar, Indah Dhamayanti Putri menunjukkan integritas dan komitmen yang tinggi terhadap tugas-tugas pemerintahan. Kepemimpinannya yang berorientasi pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat terus berlanjut, dengan berbagai program pembangunan yang sukses ia realisasikan.
Tekad Dae Dinda untuk meneruskan perjuangan sang suami tidak hanya terlihat dalam kepemimpinannya sebagai Bupati Bima, tetapi juga dalam langkahnya maju sebagai Calon Wakil Gubernur NTB. Visi yang ia bawa adalah melanjutkan pembangunan berkelanjutan, memperkuat infrastruktur, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat NTB.
Hj. Indah Dhamayanti Putri adalah contoh nyata seorang pemimpin wanita yang berprestasi dan penuh dedikasi. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, pengalaman politik yang mumpuni, serta dukungan keluarga dan masyarakat, Dae Dinda siap mengabdikan diri untuk kemajuan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Keputusan untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur NTB adalah wujud dari komitmennya untuk terus melayani dan membangun daerah, membawa harapan baru bagi masyarakat NTB.
#S1