Kota Bima, Solusinewantb.- Kodim 1608/Bima, Bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Bima melaksanakan Operasi Cipta Kondisi menjelang bulan Ramadhan 2025. Dalam Operasi itu, anggota berhasil menggagalkan upaya pengiriman 1.608 botol minuman keras ilegal ke wilayah Bima pada Sabtu (08/2/25).
Miras jenis arak Bali, anggur merah dan anggur hijau ini dikirim dari Mataram ke Kota Bima dan Kabupaten Bima menggunakan truk ekspedisi, pengiriman melalui jalur darat dengan cover mengangkut hasil bumi Pisang dan Durian.
Menurut Pasi Intel Kodim 1608/Bima, Kapten Inf Bambang Herwanto yang memimpin penangkapan itu, diawali dari informasi masyarakat bahwa akan ada mobil yang berangkat dari Mataram menuju Bima dengan muatan miras, hal ini kemudian dilaporkannya kepada Dandim 1608/Bima.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Dandim 1608/Bima memerintahkan Pasi Intel mendalaminya bersama dengn 6 orang anggota Unit Inteldim 1608/Bima serta melibatkan anggota Satpol PP Kota Bima menuju Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima untuk mencari kendaraan yg diduga mengangkut miras,
“Pengungkapan ini berdasarkan informasi masyarakat, miras ini akan di edarkan di wilayah Kota Bima dan Kabupaten Bima,” Ujarnya, Minggu (9/2).
Sekira pukul 17.44 Wita kata Bambang , kendaraan tersebut dapat dihentikan selanjutnya dilakukan pemeriksaan, dan ditemukan miras dibawah tumpukan pisang dan durian.
Selanjutnya kendaraan dan barang bukti dibawa ke Makodim 1608/Bima untuk pendalaman terhadap Sopir dan Kondektur serta diserahkan kepada Satpol PP Kota Bima.
Adapun miras ilegal yang diamankan berjenis Arak Bali 960 botol, Anggur Merah 540 botol, anggur hijau 108 botol dengan total keseluruhan sebanyak 1.608 Botol.
Sementara itu andim 1608/Bima, Letkol Inf Andi Lulianto, S.Kom,.M.M, mengajak masyarakat kota Bima dan kabupaten Bima turut berperan serta dalam pemberantasan minuman keras.
“Bayangkan saja, dengan memberantas seribu lebih botol miras ini, berapa banyak potensi masalah yg bisa kita cegah. Keamanan & stabilitas wilayah Bima adalah tanggung jawab kita semua mari bersama-sama memikulnya,” Ungkapnya
#S1