Kabupaten Bima, Solusinewantb.- Bupati Bima Ady Mahyudi mengajak seluruh orang tua dan masyarakat untuk mengembalikan fungsi rumah sebagai “sekolah pertama” bagi anak-anak. Ajakan itu disampaikan saat membuka secara resmi kegiatan Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Bima yang digelar di GOR Panda Palibelo, Senin (30/6/2025).
“Kepada para orang tua, mari kita fungsikan rumah sebagai sekolah pertama dan utama. Anak-anak tidak hanya butuh makanan bergizi, tetapi juga kasih sayang, keteladanan, dan ruang tumbuh yang sehat,” tegas Bupati dalam sambutannya.
Ady juga menekankan pentingnya mewujudkan Gerakan Satu Keluarga, Satu PAUD, agar tidak ada anak usia dini yang tertinggal dari layanan pendidikan.
Kegiatan Gebyar PAUD ini turut dirangkaikan dengan pengukuhan Tim Kelompok Kerja (Pokja) PAUD dan HIMPAUDI se-Kabupaten Bima. Hadir mendampingi Bupati, Bunda PAUD Kabupaten Bima Ny. Murni Suciyanti Ady Mahyudi, Kepala Dinas Dikbudpora Zunaidin S.Sos., MM, para kepala OPD, serta camat dari seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Bima.
Dalam arahannya, Bupati juga menyampaikan harapan kepada pengurus Pokja Bunda PAUD dan HIMPAUDI yang baru dilantik agar mampu menjadi motor perubahan di tingkat bawah.
“Bekerjalah dengan hati, libatkan semua unsur masyarakat. Jalin kolaborasi dengan OPD, dan pastikan tidak ada satu anak pun yang tertinggal dari layanan PAUD berkualitas,” pesannya.
Tak lupa, Bupati memberikan apresiasi khusus kepada para guru dan tenaga pendidik PAUD yang disebutnya sebagai “garda terdepan peradaban”.
“Tugas mendidik anak-anak usia dini bukan hal yang ringan. Ini butuh kesabaran, dedikasi, dan cinta yang tulus. Pemkab Bima akan terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan dan kapasitas pendidik PAUD melalui pelatihan, pembinaan, dan peningkatan kualitas lembaga,” tegasnya.
Senada dengan itu, Bunda PAUD Kabupaten Bima Ny. Murni Suciyanti menegaskan pentingnya menjadikan PAUD sebagai wahana pendidikan awal yang bersifat holistik dan integratif, bukan sekadar tempat penitipan anak.
“Kita ingin memastikan setiap anak memiliki akses pendidikan yang layak, layanan kesehatan yang memadai, gizi yang cukup, serta lingkungan bermain dan belajar yang aman, ramah, dan menyenangkan,” ungkapnya di hadapan para Bunda PAUD kecamatan dan desa serta pengurus HIMPAUDI se-Kabupaten Bima.
Gebyar PAUD 2025 ini turut dimeriahkan dengan 18 stand kuliner, kerajinan, dan pangan lokal dari berbagai kecamatan, serta beragam penampilan seni dan atraksi budaya dari lembaga-lembaga PAUD di Kabupaten Bima.
#S1