Dorong Pemetaan Cabor Potensial dan Target 3 Besar Porprov 2026, Pengurus KONI Kota Bima Silaturahmi dengan Walikota Bima

Kota Bima, Solusinewsntb.-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bima menggelar pertemuan strategis dengan Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin, Selasa (2/7/2025). Agenda silaturahmi tersebut menjadi momen penting untuk membahas arah pembinaan dan pengembangan olahraga menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB 2026.

Ketua KONI Kota Bima, Alfian Indra Wirawan, menyampaikan sejumlah poin krusial hasil pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Wali Kota. Di antaranya, rencana penambahan cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan di Porprov mendatang serta distribusi tuan rumah pada beberapa kabupaten/kota di NTB.

Bacaan Lainnya

“Kami juga membahas soal wacana adanya bapak asuh untuk tiap cabor, pengelolaan Gedung KONI, hingga bonus bagi atlet dan pelatih berprestasi,” ujar Alfian kepada wartawan.

Ia menegaskan pentingnya pemetaan cabor unggulan sebagai bagian dari strategi KONI untuk mendongkrak prestasi Kota Bima di ajang Porprov 2026.

“Target kita jelas, masuk tiga besar. Untuk itu pemetaan potensi cabor jadi prioritas,” tambahnya.

Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin, menyambut positif semangat pengurus KONI yang dinilainya lebih solid dan siap membawa perubahan. Rahman yang juga merupakan mantan Ketua KONI Kota Bima periode 2014–2018 ini menilai pentingnya pemetaan cabor yang realistis dan berbasis potensi daerah.

“Saya minta KONI benar-benar petakan mana cabor potensial. Kalau mau tiga besar, ini harus terencana dan terukur,” kata Rahman.

Selain itu, ia menyarankan agar Kota Bima bisa menjadi tuan rumah untuk beberapa cabor di Porprov mendatang. Menurutnya, hal itu bisa menjadi peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata.

“Event olahraga seperti Porprov bisa jadi magnet orang luar datang ke Kota Bima. Ini bisa berdampak langsung ke sektor ekonomi,” ujarnya.

Meski begitu, Rahman mengingatkan kondisi fiskal daerah saat ini yang sedang tidak stabil. Dari rencana anggaran awal sebesar Rp. 2 miliar untuk KONI, Pemkot harus melakukan efisiensi anggaran.

Silaturahmi ini juga dihadiri sejumlah pengurus KONI dan menjadi ruang evaluasi sekaligus penyamaan visi menuju kejayaan olahraga Kota Bima.

#S1

Pos terkait