Kota Bima, Solusinewsntb.- Pemerintah Kota Bima bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bima kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil. Bertempat di halaman Kantor BAZNAS Kota Bima, ratusan pedagang bakulan menerima bantuan tambahan modal usaha dari dana zakat profesi ASN se-Kota Bima.
Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, yang hadir langsung menyerahkan bantuan secara simbolis, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian terhadap para pelaku usaha mikro yang selama ini menjadi penggerak ekonomi di tengah masyarakat.
“Bantuan ini memang tidak besar, tapi insyaAllah menjadi awal yang baik untuk memperkuat usaha bakulan ibu-ibu sekalian. Tahun depan, jumlah penerima akan ditingkatkan karena ada tambahan sekitar 1.300 ASN yang akan menunaikan zakat profesinya,” ujar Feri dalam sambutannya.
Kegiatan pendistribusian bantuan tersebut turut dihadiri oleh Anggota BAZNAS Kota Bima, Kepala Kemenag, pimpinan Bank Mandiri dan BNI, para camat dan lurah, serta penerima manfaat yang didominasi ibu-ibu pedagang kecil dari berbagai kelurahan.
Feri juga berpesan agar bantuan yang diberikan dimanfaatkan secara bijak. Ia mengingatkan para penerima untuk menghindari utang konsumtif dan mulai fokus menata usaha agar berkembang. “InsyaAllah ke depan, Bank Mandiri dan BNI juga akan mendukung permodalan secara berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kota Bima H. Nurdin Mansyur, S.Sos, MM menjelaskan bahwa masing-masing pedagang menerima bantuan senilai Rp500.000. Dana tersebut bersumber dari zakat profesi ASN yang disalurkan langsung ke penerima demi memastikan transparansi dan tertib administrasi.
“Kami mohon doa agar para muzakki mendapatkan keberkahan dari zakat yang telah ditunaikan. Bantuan ini bagian dari sinergi membangun Kota Bima secara bersama-sama,” ucap Nurdin.
Program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mengangkat perekonomian keluarga miskin serta memperkuat sektor UMKM di Kota Bima dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, lembaga keagamaan, perbankan, dan masyarakat.
#S1
