
Kota Bima , Solusinewsntb.- Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima menegaskan komitmennya dalam menuntaskan masalah stunting demi masa depan generasi penerus. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Bima, Abdul Haris, menyampaikan bahwa penanganan stunting terus dilakukan secara masif dan terarah melalui berbagai program intervensi gizi.
“Penurunan angka stunting menjadi prioritas utama kami. Ini menyangkut masa depan anak-anak kita dan kualitas SDM Kota Bima ke depan,” ujar Abdul Haris kepada wartawan, Jumat (19/7/2025).
Ia mengungkapkan, berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) per Mei 2025, angka prevalensi stunting di Kota Bima sudah turun menjadi 9,11 persen. Angka ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang berada di angka 10,17 persen.
“Angka ini menunjukkan adanya tren positif, namun pekerjaan kita belum selesai. Kami terus melakukan pemantauan, edukasi, dan pemberian intervensi gizi bagi balita stunting,” tambahnya.
Beragam langkah strategis telah dilakukan Dikes Kota Bima, mulai dari pemberian makanan tambahan, edukasi gizi kepada ibu hamil dan menyusui, pemberian tablet tambah darah di sekolah, hingga pelatihan bagi tenaga kesehatan dan kader di posyandu.
Abdul Haris menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk keluarga, sekolah, dan pemerintah kelurahan dalam mendukung upaya pencegahan dan penanganan stunting.
“Kami optimis, dengan kerja kolaboratif dan berkelanjutan, target nol stunting di Kota Bima bukan hal yang mustahil,” pungkasnya.
#S1