Kota Bima, Solusinewsntb.- Ratusan petugas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima menjerit. Pasalnya, hingga saat ini jasa pelayanan (Jaspel) yang menjadi hak mereka selama delapan bulan terakhir tak kunjung dibayarkan.
Para petugas yang terdiri dari tenaga medis, tenaga administrasi hingga petugas keamanan (security) mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari akibat belum cairnya hak mereka.
“Sudah delapan bulan kami tidak menerima Jaspel. Padahal ini menjadi penopang utama penghasilan kami,” keluh salah satu petugas yang enggan disebutkan namanya, Kamis (24/7/2025).
Ia berharap Direktur RSUD Kota Bima, dr. Faturahman, membuka hati dan segera mencarikan solusi atas keterlambatan pembayaran tersebut.
“Kami ini bekerja siang malam melayani masyarakat. Tapi hak kami tidak kunjung dibayarkan. Kami cuma ingin suara kami didengar,” tambahnya lirih.
Upaya konfirmasi kepada Direktur RSUD Kota Bima, dr. Faturahman, telah dilakukan. Namun hingga berita ini diterbitkan, yang bersangkutan belum memberikan tanggapan meski sudah dihubungi via pesan WhatsApp oleh awak media.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak manajemen RSUD Kota Bima terkait penyebab keterlambatan pembayaran Jaspel tersebut.
#S2