Kota Bima, Solusinewsntb.- Proyek Normalisasi Sungai atau proyek pengendalian banjir Sungai (NUFRep) di Kelurahan Santi, Kota Bima, menuai sorotan. Jalan lingkungan di RT 03 ambruk dan tak bisa dilalui warga, diduga akibat pekerjaan galian alat berat di lokasi tersebut.
Insiden itu terjadi lantaran galian excavator dinilai terlalu dalam dan melebar hingga menggerus struktur jalan. Akibatnya, badan jalan roboh dan memutus akses warga setempat.
Ketua RT 03 Kelurahan Santi, Johari, mengaku warga kecewa dengan kejadian tersebut. “Robohnya jalan ini diduga akibat galian proyek. Untungnya saat kejadian tidak ada warga yang beraktivitas di jalan itu,” ujarnya, Minggu (10/8/2025).
Johari menegaskan pihak pelaksana proyek harus bertanggung jawab penuh untuk memperbaiki jalan yang rusak. “Kalau tidak mau bertanggung jawab, kami akan hentikan proses pengerjaan proyek ini,” tegasnya.
Sementara itu pelaksanaan Proyek Lani sudah melaporkan ke pimpinan, agar segera turun ke lokasi dan ambil tindakan, ada tanggung jawab dari pelaksana. Agar jalan lingkungan digunakan kembali oleh masyarakat.
“Intinya kami akan tindaklanjuti, kami berharap masyarakat tetap bersabar,” Ungkapnya
#S1
