Safari Ramadhan di Kelurahan Tanjung, Walikota Bantu Pembangunan Masjid Al Mujahidin Rp. 300 Juta

Kota Bima, Solusinewsntb.- Safari Ramadhan di Masjid Al Mujahifin Lingkungan Kampung Sumbawa Kelurahan Tanjung, Walikota Bima HM. Lutfi memberikan bantuan pembangunan masjid setempat Rp. 300 juta, Rabu (5/4).

Walikota Bima HM. Lutfi saat Safari Ramadhan di Kelurahan Tanjung. Foto: Ist

Walikota Bima menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada panitia pembangunan masjid dan warga kampung sumbawa. Masih teringat dalam ingatanya, satu tahun lalu ada niat keluarga besar kampung sumbawa, menginginkan bangun masjid ini lebih besar.

Bacaan Lainnya

mengingat masjid tersebut cukup lama dan swadaya masyarakatnya juga luar biasa, 780 juta nilai yang sangat besar. Maka dari itu, Walikota akan bantu tahun 2023 Rp. 300 Juta untuk masjid tersebut.

“Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa mempercepat pembangunan masjid ini,” Ungkapannya

H. Lutfi menjelaskan, komitmen Pemerintah Kota Bima di periode kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Bima tidak luntur, semua itu bisa dilihat, setiap pergantian tahun baru, tidak ada lagi kegiatan yang bersifat hura-hura, tapi diisi dengan dzikir dan do’a serta memakmurkan masjid dan mushollah.

Begitu juga setiap hari jum’at, para khotib yang menyampaikan isi ceramah dibuatkan seragam, dengan tujuan menanamkan karakter “Maja Labo Dahu” untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat kepada sang pencipta. Hal itupun diterapkan di tiap sekolah.

“Alhamdulillah, tahun 2023 ini saya anggarkan 12 miliar untuk bantuan masjid dan mushollah. Kemudian Rp. 10 miliar untuk masjid raya Al Muwahiddin, totalnya sebesar Rp. 22 miliar,” Sebutnya

Dalam kesempatan itu juga, Walikota meminta kepada kepala dinas dan pejabat yang diagkat pada periodesasinya, agar dapat memberikan pemahaman dan menjelaskan kepada masyarakat, bahwa selama ini tidak ada budaya pungut memungut biaya untuk mendapatkan jabatan, bisa ditanyakan langsung kepada pejabat yang ada.

Saat sekarang juga diminta kepada para pejabat dan kepala dinas yang diangkat, agar menjelaskan kepada masyarakat dengan adanya isu jual beli jabatan, itu semuanya tidak benar adanya.

“Saya minta kepala dinas dan pejabat-pejabat yang saya angkat jangan diam, ini fitnah keji yang ditujukan kepada saya, masyarakat bisa tanya kepada pejabat yang saya angkat, tidak ada budaya pungut memungut biaya untuk memperoleh jabatan di era kepemimpinan saya” tegasnya.

#S1

Pos terkait