Walikota Bima Bantu Rp.800 Juta Pembangunan Masjid dan Mushollah di Kelurahan Dara

Kota Bima, Solusinewsntb.- Malam ke-19 bulan suci ramadhan, Pemerintah Kota Bima yang dipimpin langsung Walikota Bima HM. Lutfi melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Al-Ikhlas Lingkungan Niu Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat Minggu (9/4).

Safari Ramadhan Walikota Bima di Kelurahan Dara. Foto: Ist

Dalam kegiatan keagamaan itu, Wali Kota Bima HM.Lutfi didampingi Sekretaris Daerah Kota Bima, Staf Ahli Wali Kota, Asisten 1, kepala Perangkat Daerah dan jajaran kepala Bidang Lingkup Pemerintah Kota Bima, Camat dan Lurah se Kecamatan Rasanae Barat.

Bacaan Lainnya

Masjid dan Musholah di Kelurahan Dara yang mendapatkan bantuan Hibah dari Pemerintah Kota Bima tahun 2023 antara lain, Masjid Al-Ikhlas sebesar Rp. 150 Juta, Masjid Al-Muhajirin Rp. 200 Juta, Masjid Ar-Rahim Rp. 150 Juta, Masjid Baburrahmah Rp. 250 Juta dan Musholah Al-Ikhlas Rp. 50 Juta.

Wali Kota Bima HM. Lutfi mengatakan, pada hari ke-19 bulan suci ramadhan ini, Kelurahan Dara nominal bantuan hibahnya sama dengan yang diterima oleh kelurahan Jatiwangi beberapa hari lalu, yakni sebesar Rp. 800 juta bagi 4 masjid dan 1 musholah.

“Di Kelurahan Dara tahun ini 800 juta, nilai bantuan ini berdasarkan permintaan panitia masjid dan tokoh masyarakat,” Ujarnya

Dihadapan masyarakat, Walikota juga menyampaikan bahwa, nilai bantuan hibah masjid dan mushollah pada tahun 2023 sebanyak 22 miliar, 10 miliar untuk masjid Raya Al Muwahiddin, 12 miliar untuk masjid dan musholah yang tersebar di 41 kelurahan, bantuan hibah diberikan tidak setiap tahun, tapi ada jeda waktu.

Hibah rymah ibadah kenapa diberikan selang setahun sekali, karena kebijakan pemerintah daerah untuk memperjuangkan dan merealisasikan visi-misi yakni Kota Bima yang setara dan agamais.

Harus membuka ruang bagaimana di Kota Bima ini, nilai keagamaannya harus kuat dan kental. Di samping itu juga, stabilitas daerah akan terjaga dan mengedepankan nilai-nilai keislaman.

“Mari kita kuatkan nilai keislaman dalam lingkungan kita masing-masing, agar Kota Bima menjadi daerah yang aman dan damai,” Ajaknya

H. Lutfi menambahkan, prihatin baginya selaku Kepala Daerah, akhir-akhir ini tawuran anak-anak muda aksi panah memanah, fenomena itu diharapkan harus ada peran serta para orang tua untuk mengawasi anaknya, harapannya ingatkan kepada anaknya, tidak perlu begadang yang tidak bermanfaat.

“Saya berharap, agar para orang tua senantiasa menjaga anak-anaknya, dengan adanya trend panah memanah ini, ada patologi sosial, ada gejala anak-anak kita, sudah hilang rasa kemanusiaannya antar sesama, artinya perlu perhatian kasih sayang dari orang tua,” Harapnya

Walikota juga mengatakan, dirinya memimpin Kota Bima bersama Wakil Walikota akan berakhir pada 26 September 2023, waktu tidak terasa tersisa 5 bulan lagi atau sekitar 159 hari lagi, dengan harapan apa yang kita perbuat dapat diwujudkan hingga akhir.

Diakhir, beliau menekankan visi-misi yang dirancang selama ini begitu kuat dan sangat tajam, konteksnya bukan saja untuk masa saat ini, melainkan untuk masa 20 sampai 30 tahun yang akan datang, semata untuk mewujudkan kota ini pintar, sebagai kota pelajar, karena orang Bima SDM nya luar biasa, terbukti Kota Bima indeks pembangunan manusia nya urutan kedua setelah Mataram.

#S1

 

Pos terkait