Tindakan kedua terduga pelaku ini dinilai telah mencederai nama baik Hj. Mahdalena, baik secara pribadi maupun sebagai anggota DPR RI. Selain itu, hal ini juga mencoreng nama baik tim sukses yang telah bekerja secara profesional di lapangan.
Menanggapi dugaan tersebut, Fahri, S.Sos, selaku perwakilan tim Mahdalena, menegaskan akan melaporkan kasus ini secara resmi ke Polres Bima Kota.
“Kami tidak bisa membiarkan hal seperti ini terjadi. Pencatutan nama untuk kepentingan pribadi sangat merugikan dan mencederai integritas Ibu Mahdalena. Kasus ini akan kami laporkan agar menjadi pelajaran bagi yang lain,” tegas Fahri saat bersama Tim Sukses Hj.Mahdalena, Sabtu (11/11).
Ia berharap langkah hukum ini menjadi peringatan keras agar praktik serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Kami ingin hal seperti ini tidak terjadi lagi ke depannya. Masyarakat juga diimbau agar tidak mudah percaya jika ada pihak yang mengatasnamakan anggota DPR RI untuk kepentingan apa pun,” tambahnya.
#S1