Kota Bima, Solusinewsntb.- Walikota Bima HM. Lutfi bersama Plt. Sekda, Kepala Bapedda, Kadis Perkim, Kadis PUPR, Kasat Pol PP, Camat Rasanae Barat, Lurah Dara, Lurah Paruga serta Lurah Pane meninjau bantara Sungai Padolo, Rabu (28/6).
Walikota menyampaikan bahwa proyek relokasi Sungai Padolo yang dilaksanakan menggunakan anggaran dari Jica tersebut akan dimulai pada awal Juli Tahun 2023. Ia menegaskan akan segera menindaklanjuti pembongkaran dan pembersihan bangunan sejauh 5 meter dari bibir sungai disepanjang bantaran sungai Padolo hingga wilayah Rontu.
“Proyek Jica akan dimulai awal Juli nanti,” Ungkapnya
Kata Lutfi, terkait persoalan appraisal properti disekitar bantaran sungai, diharapkan properti yang telah dilakukan appraisal agar segera dilakukan pengosongan. Sementara yang masih dalam tahapan proses appraisal agar segera diselesaikan.
“Jangan sampai ada masalah saat pelaksanaan proyek dimulai, dan semua stakeholder terkait saling bersinergi dan berkoordinasi untuk memastikan pelaksanaan proyek penataan bantaran sungai Padolo berjalan tanpa hambatan,” ucapnya sambil menyusuri bantaran sungai.
Sebagai informasi, pelaksanaan proyek akan dimulai pada Juli 2023, dengan lokasi melewati 9 kelurahan. Dimulai dari Jembatan Padolo 3 Kelurahan Dara dan berakhir di wilayah Kelurahan Rontu.
Proyek yang pembiayaan nya berasal dari JICA itu merupakan upaya pemerintah dalam mereduksi permasalahan banjir yang tiap tahun terjadi di Kota Bima.
#S1