Ladewa sendiri adalah sebuah platform open acces sebagai media komunikasi antara masyarakat dengan Wali Kota Bima secara langsung, terintegrasi yang bersifat fast respon, real time dan transparan untuk memangkas birokrasi guna mewujudkan pelayanan publik yang optimal di Kota Bima.
Adapun kelebihan aplikasi Ladewa bagi masyarakat Kota Bima adalah, Pelapor cukup melapor saja tanpa harus mikir ke kantor mana yang tepat, tersedia menu voice atau menulis. Update status laporan (Masuk-Proses-selesai) bisa dilihat langsung oleh masyarakat.
Kemudian Transparan, semua proses kerja Ladewa dan data bisa dilihat dan di rasakan langsung oleh masyarakat Kota Bima danT Aplikasi ini juga sangat terpercaya.
Pj. Wali Kota Bima H. Mohammad Rum, MT dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah merancang aplikasi Ladewa, aplikasi ini sekaligus melengkapi aplikasi yang telah ada di Kota Bima.
Ladewa merupakan aplikasi berbasis web yang bertujuan untuk mendekatkan Kepala Daerah dengan masyarakat Kota bima yang juga merupakan solusi bagi masyarakat dalam menyelesaikan berbagai macam masalah.
“Dengan aplikasi Ladewa ini, saya bisa merespon dengan cepat laporan- laporan masyarakat, semoga aplikasi ini bermanfaat dan bisa melihat seluruh aspirasi masyarakat, mari kita wujudkan (Kobi Top) Kota Bima transparan, optimal dan Partisipatif,” Ujarnya.
HM. Rum juga mengimbau kepada seluruh RT/RW di Kota bima agar segera mensosialisasikan aplikasi Ladewa (Lapor Dae Wali) ini demi kebaikan masyarakat Kota Bima.
Sementara itu, Menteri Kominfo Ri dalam sambutannya melalui Vicon pada acara launching aplikasi yang berlangsung meriah tersebut menekankan pentingnya inovasi teknologi dalam mempercepat transformasi digital di daerah.
“Peluncuran aplikasi Ladewa ini merupakan langkah signifikan dalam upaya kita untuk mempercepat transformasi digital di berbagai daerah. Aplikasi ini tidak hanya akan mempermudah akses informasi dan layanan publik bagi masyarakat Kota Bima, tetapi juga menjadi model bagi Kota-Kota lain dalam mengimplementasikan teknologi digital untuk mendukung Pemerintahan yang lebih efisien dan transparan,” ujarnya
Menteri Kominfo RI Arie Setiadi, juga menyoroti peran aplikasi Ladewa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan.
“Dengan adanya aplikasi Ladewa, masyarakat memiliki akses langsung untuk berpartisipasi dalam berbagai program Pemerintah, memberikan masukan, serta memantau pelaksanaan proyek-proyek pembangunan. Ini adalah wujud nyata dari prinsip Pemerintahan yang terbuka dan partisipatif,” Katanya
Dalam penutupannya, Menteri Arie Setiadi menyatakan komitmen pemerintah pusat untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif digital seperti aplikasi Ladewa.
“Kementerian Kominfo siap memberikan dukungan penuh, baik dalam bentuk pendampingan teknis maupun fasilitas lainnya, agar aplikasi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kota Bima,” Ungkapnya
Aplikasi Ladewa diharapkan dapat menjadi solusi inovatif dalam memberikan pelayanan yang cepat, efektif, dan efisien kepada warga, serta memperkuat tata kelola Pemerintahan daerah melalui pemanfaatan teknologi digital.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh sekitar 450 peserta dari Kepala OPD, Camat, Lurah, Ketua Rt dan Rw, Ketua LPM, Ketua Karang Taruna dan Ketua KIM serta Ketua Rumah Aspirasi Se-Kota Bima.
#S1