Kota Bima, Solusinewsntb.- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bima menerima alokasi anggaran besar dari pemerintah pusat untuk pengelolaan dan perbaikan jaringan air bersih pada tahun 2024.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Bima Muhammad Syahwan mengungkapkan, dana yang diterima terdiri dari beberapa sumber.
Pertama, Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 7,5 miliar akan digunakan untuk memperbaiki jaringan air bersih di tujuh kelurahan, masing-masing Kelurahan Kendo, Penanae, Jatiwangi, Ule, Santi, Nitu, dan Kodo.
Selain itu, anggaran sebesar Rp 5 miliar dari Dana Alokasi Umum (DAU) akan dialokasikan untuk penambahan jaringan dan sumber air, dengan fokus utama pada wilayah barat Kota Bima.
“Tak hanya itu, bantuan dari Instruksi Presiden (Inpres) sebesar Rp 4 miliar, akan digunakan untuk penambahan jaringan di Kelurahan Dodu dan Kodo,” ungkap Syahwan, Rabu 26 Juni 2024.
Dengan adanya alokasi anggaran ini diakui Syahwan, maka perbaikan jaringan air bersih akan dikelola langsung oleh UPTD Air Minum Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Bima. Diharapkan, program ini dapat mengatasi masalah air bersih di Kota Bima dengan maksimal.
“Dengan adanya bantuan ini, maka perbaikan jaringan air bersih akan dikelola langsung oleh pihak UPTD Air Minum Bidang Cipta Karya Dinas PUPR. Kami optimis bahwa masalah air bersih di Kota Bima bisa diatasi dengan maksimal,” ujar Muhammad Syahwan.
Program ini sambung Syahwan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Bima dengan menyediakan akses air bersih yang lebih baik dan lebih luas.
#S1