Dalam sambutannya Ahmad menyampaikan pentingnya anak-anak dilengkapi status imunisasi untuk memberikan kekebalan terdapat ancaman penyakit tertentu, baik kekebalan individu anak maupun kekebalan kelompok. Kegiatan ini terlaksana berkat dukungan UNICEF Indonesia kerjasama dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) NTB dan Dinas Kesehatan Provinsi NTB.
Pelatihan ini juga diisi oleh narasumber utama, yakni Kepala Bidang P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Dinas Kesehatan Provinsi NTB, H.Badaruddin,S.Kep,Ns.,MM. Ia menekankan pentingnya melengkapi imunisasi pada anak-anak PAUD. Hal ini juga terkait dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri yang menetapkan skrining status imunisasi peserta didik merupakan bagian dari borang Sekolah Sehat.
Dalam materinya, ia menjelaskan bahwa imunisasi lengkap memiliki peran vital dalam melindungi dari ancaman Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I), seperti TBC, Difteri, Pertusis, Tetanus, Campak, Polio, Pneumonia, dan penyakit lainnya. Oleh karena itu, penting bagi setiap anak untuk mendapatkan imunisasi lengkap sejak dini.
Guru-guru PAUD yang mengikuti kegiatan ini dilatih untuk secara mandiri melakukan skrining status imunisasi pada siswa-siswinya. Proses skrining ini menjadi langkah awal untuk mendukung program nasional dalam meningkatkan cakupan imunisasi rutin.
Hasil skrining tersebut bisa dikoordinasikan dengan puskesmas setempat dan mengedukasi orang tua siswa untuk segera melengkapi imunisasi anaknya bagi yang belum lengkap.
Selain narasumber dari Dinkes Provinsi, kegiatan ini juga diisi oleh narasumber dari Dinkes Kota Bima yaitu Kepala Bidang P3PL, Hj. Fitriani,SKM,M.Kes dan Ketua Tim Kerja Surveilans Imunisasi, Agus Salim Arsyad,SKM.MPH. Keduanya memberikan materi tentang kebijakan program imunisasi dan mekanisme melakukan skrining imunisasi pada anak PAUD.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan guru-guru PAUD di Kota Bima dapat berperan lebih aktif dalam membantu proses skrining dan mendukung program pemerintah untuk meningkatkan cakupan imunisasi.
Tujuan akhirnya adalah melindungi anak-anak dari berbagai ancaman penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) serta memastikan tumbuh kembang anak-anak berjalan optimal.
Program Imunisasi sangat membutuhkan kerja sama antara berbagai pihak, termasuk guru, orang tua, dan instansi kesehatan untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya imunisasi imunisasi untuk menjaga generasi harapan masa depan tetap sehat.
#S1
