Kegiatan tersebut diadakan di Mataram, mulai 30 Oktober hingga 1 November 2024, dan mempertemukan para peserta berbakat dari berbagai daerah di NTB.
Dengan bimbingan guru pembina Rostina dan Ferawati, tampil percaya diri dalam lomba menggunakan bahasa Bima tersebut.
Penampilan Erlin sapaan akrab putri kedua dari pasangan Dodi Rahman dan Sri Suharni asal Kelurahan Kumbe tersebut, yang ceria dan penuh humor sukses menghibur para penonton dan juri, membuatnya keluar sebagai juara kedua.
“Alhamdulillah ananda Erlin bisa mendapatkan juara dia di ajang ini, ini berkat kesungguhan Erlin dalam melatih diri,” Ujar guru pembimbing Erlin, Sabtu (2/11).
Kata Rostina, sebelum tampil di tingkat provinsi, Erlin berhasil meraih peringkat kedua dalam lomba serupa di tingkat Kota Bima.
Kemenangan itu memberinya kesempatan untuk mewakili Kota Bima di ajang provinsi, bersaing dengan peserta dari berbagai kabupaten dan kota se-NTB.
Sebagai apresiasi atas prestasinya, Erlin menerima plakat, sertifikat, dan uang tunai dari Kantor Bahasa Provinsi NTB.
“Erlin menjalani proses lomba dengan sangat baik, dan kami sangat bangga dengan pencapaiannya,” ujar Rostina, guru pembina yang setia mendampingi Zaky sepanjang kompetisi.
Selain bakatnya di atas panggung, Erlin dikenal sebagai sosok yang ceria dan humoris. Tak heran, sepanjang keikutsertaannya dalam lomba, ia menarik perhatian banyak orang, mulai dari para ibu hingga teman sebayanya.
“Kepribadiannya yang kocak dan menggemaskan membuat Erlin memiliki banyak penggemar di acara tersebut,” tuturnya.
Sementara itu Dodi Rahman orang tuanya Erlin merasa bangga dan terharu atas prestasi yang dicapai putri keduanya tersebut. Ia menitip doa dan harapan, agar putri tercintanya itu bisa berprestasi di bidang lainnya juga.
“Ini sebuah kebanggaan kami sebagai orang tua, semoga erlin akan jauh lebih pintar lagi dalam segala bidang ilmu pengetahuan,” Harapnya.
#S1