Para Gepeng ragam usia dengan modus dan perilaku yang mengesankan keprihatinan ini, parkir di lampu stopan, pasar, pusat perbelanjaan, perkantoran, pun dikatakan wisata yang ada di Kota Bima.
Tentu pemandangan ini, menjadi potret miris wajah Kota Bima.tentu disatu sisi menjadi pemandangan yang tidak menarik, disisi lain, patut menjadi perhatian pemerintah untuk menata dan menertibkan serta membina mereka yang kurang mampu ini.
Menanggapi jejak keseharian para Gepeng in, Dinas Sosial Kota Bima, berjanji dan memastikan akan menertibkan, mendata serta membina mereka ini.
“Kami akan menertibkan para Gepeng ini, guna dibina dan diingatkan agar kembali ke tempat asalnya atau setidaknya mencari pekerjaan yang lebih layak,” Tegas Kadis Sosial Kota Bima Yuliana, Kamis (16/1).
Penertiban para Gepeng ini, Sesungguhnya kata Yuliana, bukan sekali dan kegiatan yang baru. Pihaknya acap kali, melakukan penertiban dan pembinaan dan meminta pada mereka untuk kembali ke kampung halamannya.
“Tapi selalu saja balik pada profesi awalnya menjadi Gepeng lagi,”kata Kadis Sosial Kota Bima ini.
Seandainya, Kota Bima telah memiliki Rumah Singgah, tentu sambungnya, tidak sulit menata dan membina serta merawat mereka.
#S1