Dalam audiensi tersebut, pihak Bank NTB Syariah menyampaikan keinginan untuk memberikan pinjaman modal kepada Pemerintah Kota Bima. Pinjaman itu direncanakan untuk digunakan sebagai dana penguatan sektor UMKM dan mendukung kesejahteraan masyarakat Kota Bima.
Namun, tawaran tersebut belum dapat diterima oleh Pemerintah Kota Bima. Wali Kota menyatakan, pihaknya belum memiliki rencana penggunaan anggaran untuk pinjaman yang ditawarkan.
“Saya berterima kasih atas kehadirannya, dan saya apresiatif niat baik rekan-rekan dari Bank NTB Syariah. Sebenarnya ini bagus, namun karena kami belum memiliki rencana penggunaannya, maka untuk sementara waktu, mungkin belum dulu,” ujar Wali Kota Bima.
Selain tawaran pinjaman, Bank NTB Syariah juga mendorong agar Pemerintah Kota Bima ikut mendorong ASN di lingkup pemkot untuk berinvestasi dan menanamkan modal melalui produk keuangan syariah yang mereka miliki.
Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan penuh keakraban. Meski belum menghasilkan kesepakatan konkret, kedua belah pihak sepakat bahwa langkah ini menjadi awal dari potensi kerja sama yang lebih luas, khususnya dalam mendorong pembangunan ekonomi dan literasi keuangan syariah di Kota Bima.
#S1