261 Mahasiswa STIE Bima Diwisuda, Firdaus Ingatkan Ilmu Adalah Amanah

Wisuda Mahasiswa STIE Bima Angkatan XXII. Foto : Dheno

Kabupaten Bima, Solusinewsntb. – Sebanyak 261 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima resmi diwisuda pada angkatan ke-XXII tahun akademik 2024/2025. Prosesi wisuda berlangsung khidmat dan penuh haru, dihadiri keluarga, dosen, serta civitas akademika.

Prosesi wisuda itupun dihadiri oleh Wakil Walikota Bima Ferry Sofyan, Wakil Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indra Wirawan, perwakilan LLDIKTI wilayah VIII Bali dan para orang tua mahasiswa yang wisuda.

Bacaan Lainnya

Ketua STIE Bima, Firdaus SE, M.Inov, dalam sambutannya menegaskan bahwa ilmu yang diraih para lulusan bukan sekadar gelar, melainkan amanah yang harus digunakan untuk kebaikan.

“Gelar yang diperoleh hari ini bukan hanya simbol, tetapi tanggung jawab moral untuk menggunakan ilmu dalam kebaikan, keadilan, dan manfaat bagi masyarakat. Integritas, etika, dan kejujuran harus selalu menjadi pegangan,” tegas Firdaus, Sabtu (13/9/2025).

Firdaus juga menyinggung peran strategis para lulusan dalam konteks bonus demografi yang saat ini dimiliki Indonesia. Dengan jumlah penduduk usia produktif mencapai lebih dari 65 persen, menurutnya lulusan perguruan tinggi menjadi modal penting untuk meningkatkan daya saing bangsa.

“Saudara bukan hanya lulusan perguruan tinggi, tetapi juga modal strategis bangsa untuk menghadapi tantangan masa depan, mulai dari transformasi digital, penguatan UMKM, pengembangan ekonomi kreatif, hingga inovasi sosial dan lingkungan,” tambahnya.

Di hadapan para wisudawan, Firdaus menitipkan empat pesan penting: menjaga integritas, terus belajar sepanjang hayat, memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, serta tetap bangga terhadap identitas dan budaya lokal.

Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para dosen, tenaga kependidikan, serta orang tua mahasiswa yang telah memberikan dukungan penuh hingga hari kelulusan.

“Selamat menapaki babak baru kehidupan. Jadilah pribadi unggul, inovatif, adaptif, berintegritas, dan berdaya saing global, namun tetap berakar pada nilai-nilai budaya lokal,” tutupnya.

#S1

 

Pos terkait