Acara tersebut mengangkat pentingnya literasi media dan kemampuan berpikir kritis di era kecerdasan buatan (AI), agar generasi muda mampu menyaring informasi dan tidak mudah terjebak berita palsu (hoaks).
Kepala SMAN 4 Kota Bima, Imran, S.Pd., MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa literasi tidak terbatas oleh ruang maupun dinding sekolah.
“Literasi itu luas, tidak diatasi oleh ruangan atau tembok apa pun. Budaya membaca dan berpikir kritis harus terus ditingkatkan agar siswa siap menghadapi tantangan zaman,” ujar Imran.
Sementara itu SVP Head of Region Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison Julandi George Fransiskus menjelaskan bahwa program Gensi merupakan bagian dari komitmen Indosat dalam mendukung generasi muda Indonesia agar melek digital dan mampu menggunakan internet secara cerdas serta bertanggung jawab.
“Indosat ingin membantu generasi muda agar tidak mudah termakan hoaks, sekaligus memanfaatkan teknologi untuk hal-hal positif,” ungkap perwakilan Indosat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten III Setda Kota Bima, H.M. Saleh, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap program edukatif tersebut.
“Kegiatan seperti ini sangat positif dan relevan dengan tantangan era digital saat ini. Indosat telah membantu pemerintah dalam membentuk generasi muda yang cerdas, kritis, dan bijak bermedia,” kata H.M. Saleh.
#S1