Kota Bima, Solusinewsntb.- Pawai rimpu yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bima sangat meriah, antusias masyarakat Kota Bima untuk mengikuti Festival Rimpu tersebut membuat hasil tenun yang dijual para penenun terjual habis.
Ketua Dekranasda Kota Bima Hj. Ellya HM. Lutfi menyampaikan, minat dan antusias masyarakat sangat luar biasa mengikuti festival Pawai Rimpu tersebut, dengan adanya festival tersebut sangat membantu peningkatan ekonomi UMKM, seperti sarung hasil pengrajin tenun habis terjual.
“Semua stok hasil tenun para penenun hampir terjual semua,” Ujarnya, Minggu (7/5).
Kata Umi Elly, pelaksanaan festival di tahun sekarang hampir sama dengan tahun lalu, hanya saja sekarang lebih meriah. Jika dibandingkan tahun lalu, ada sekitar 60 ribu masyarakat yang mengikuti festival tersebut dan berhasil mendapatkan rekor muri, untuk tahun sekarang antusias masyarakat semakin tinggi dan masyarakat yang mengikuti festival tersebut mencapai 70 ribu lebih orang.
Untuk kelurahan yang dibina oleh Dekranasda ada 11 kelurahan, setiap momen pawai rimpu, para penenun merasa terbantu sekali untuk peningkatan ekonomi, semua hasil tenun mereka hampir terjual habis.
Dekranasda juga sudah melakukan pembinaan terhadap para penenun, mereka setiap tahun tetap diberikan bantuan benang. Untuk tahun sekarang, sesuai dengan pengajuan proposal, ada sekitar 1500 penerimaan manfaat akan menerima bantuan dari Dekranasda.
“Begitu juga di sektor Pariwisata, mendapatkan juga merasakan dampak positif dengan adanya festival ini,” Katanya
Ia juga berharap pada seluruh elemen masyarakat, tetap menjaga dan melestarikan budaya leluhur warga Bima tersebut, selain melestarikan budaya, Rimpu juga merupakan wujud ajaran islam yang mengajarkan kita semua untuk tetap menutup aurat.
#S1
