Dalam pertemuan itu, masyarakat kedua warga yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa masing-masing langsung menyerahkan senjata api (Senpi), ketapel dan anak panah sebagai simbol perdamaian kedua pihak.
Kepala Desa Runggu dan Kepala Desa Roka menyampaikan terimakasih pada Dandim Kodim1608/Bima yang sudah mau memfasilitasi perdamaian ini dengan baik. Sehingga aksi perang antar kelompok warga ini bisa diselesaikan dengan baik.
Kedua Kepala Desa menjelaskan, bahwa beberapa orang yang ditahan oleh Polisi, merupakan anak di bawah umur dan orang yang sudah tua yang tidak tau apa-apa dan tidak terlibat dalam aksi perang antar kelompok warga tersebut.
“Kami berharap agar Dandim 1608/Bima bisa membantu warga Desa Roka dan Runggu untuk membebaskan beberapa orang yang sudah di tahan oleh pihak Kepolisian,” Harap kedua Kepala Desa.
Sementara itu Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Andi Lulianto S.Kom, M.M menyampaikan, semua warga yang terlibat bentrok, harus menyadari bahwa yang dilakukan itu sama sekali tidak memiliki faedah. Itu hanya merugikan diri sendiri dan juga merugikan orang lain. Pada prinsipnya, konflik tersebut tidak ada nilai positifnya sedikit pun.
TNI hadir untuk menyelesaikan konflik ini, merupakan amanat Undang -Undang TNI yang membantu tugas Kepolisian dan membantu tugas pemerintah. Pada intinya TNI Polri merupakan dua institusi yang tidak bisa dipisahkan.
Apa yang menjadi keinginan kedua warga untuk mengembalikan warga yang sudah ditahan oleh Polisi, ia akan berkoordinasi dengan Kapolres Bima .
“Kami akan berkoordinasi dengan Kapolres, untuk menyampaikan keinginan warga, ini semua butuh waktu dan tidak harus diselesaikan hari ini,” Ungkapnya
Dandim berharap agar kedua masyarakat tidak lagi berbicara tentang hal-hal yang tidak bermanfaat dan bersifat provokatif, fokus bagaimana 14 orang warga yang ditahan itu bisa dikeluarkan lagi.
Mulai hari ini, Dandim menegaskan bahwa mulai sekarang tidak ada lagi konflik warga Desa dan Roka dikemudian hari.
“Mari bangun persaudaraan dengan siapapun, bangun kebaikan dengan siapapun, sehingga hal baik akan selalu menyertai kita semua,” Ajaknya
Dandim juga menyampaikan pesan pada anak muda, agar memiliki pikiran yang maju, bahwa pertikaian dan konflik itu tidak ada manfaatnya sama sekali,jangan konsumsi narkoba,jangan konsumsi alkohol dan segala jenis obat terlarang, karena anak muda adalah generasi bangsa yang cikal bakal akan menggantikan kami di masa akan datang.
“Saya sampaikan terimakasih pada kedua warga yang secara sukarela dan sadar menyerahkan senpi, ketapel dan anak panah ke kami, mari kita sama-sama akhiri semua konflik yang sudah terjadi,” Ujarnya
#S1