Fraksi PDIP Ingatkan Jasmin dan Rafidin Jangan Asal Bicara, Apalagi Mau Intervensi Dapur PDIP

Kabupaten Bima, Solusinewsntb.- Ketua PDIP Kabupaten Bima Nurdin Amin angkat bicara, terkait tuduhan yang disampaikan oleh Jasmin dan Rafidin yang menyatakan Fraksi PDIP telah menerima suap karena tidak hadir dalam Rapat Paripurna Pembetukan Pansus Hak Angket P3K.

Nurdin Amin menjelaskan, Fraksi PDIP tidak hadir saat paripurna tanggal 5 Juni kemarin tentang pembetukan Pansus Hak Angket P3K. Karena pihaknya telah menerima surat instruksi dari DPP PDIP mulai 1 Juni, agar semua kader fokus memperingati Hari Lahir Pancasila dan bulan Juni merupakan Bulan Bung Karno.

Bacaan Lainnya

Kegiatan mulai tanggal 1 Juni ini dilaksanakan setiap tahun dan dilaksanakan sepanjang bulan Juni. Artinya bukan tidak ada alasan Fraksi PDIP tidak hadir di Paripurna itu, apalagi kegiatan ini wajib dilaksanakan oleh Kader PDIP mulai dari pusat hingga ke daerah.

Karena banyak kegiatan dalam menyambut hari besar dalam PDIP itu bersama rakyat, baik diskusi, gotong royong dan kegiatan sosial lainnya serta kegiatan keagamaan, untuk itu pihaknya tidak bisa hadir.

“Kami bukan menghindari rapat itu, tapi kami sedang ada kegiatan partai yang wajib kami laksanakan juga,” Ungkapnya, Selasa 10 Juni 2025

Nurdin sangat menyesalkan pernyataan  Jasmin dari Fraksi PPP dan Rafidin dari Fraksi PAN yang tidak mendasar dan bersifat memfitnah, apalagi mau mengintervensi urusan Fraksi PDIP, itu sudah tidak etis.

Menuduh Fraksi PDIP sudah menerima suap untuk tidak hadir paripurna tersebut, itu pernyataan sesat dan ketidakpahaman mereka tentang kondisi reel sesungguhnya. Jangan bicara subyektif tampa bukti seperti itu.

Semua yang dibicarakan harus dipertanggungjawabkan, jika seandainya juga ada perbedaan pendapat dan pandangan di legislatif, itu juga bukan hal yang tabu, karena itu bagian dari dinamika politik.

“Jangan asal bicara kalau Ndak paham, etika dan adab itu harus dipelajari dalam berpolitik,” Tegasnya.

#S1

 

 

 

 

Pos terkait