Kota Bima, Solusinewsntb.- Rita Astuti, mantan Kepala Puskesmas Mpunda, mengaku kaget setelah dirinya dimutasi menjadi staf Perawat Ahli di Puskesmas Rasanae Timur. Kebijakan tersebut resmi berlaku sejak 27 Agustus 2025 berdasarkan keputusan Wali Kota Bima.
Rita sebelumnya dikenal sebagai pejabat dengan rekam jejak panjang di dunia kesehatan. Ia pernah memimpin Puskesmas Rasanae Barat hingga Kepala Puskesmas Mpunda, dan mengklaim telah menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga miliaran rupiah untuk Kota Bima.
“Dengan pangkat saya yang sekarang IV/B dan pendidikan Magister Kesehatan, saya tidak menyangka ditempatkan sebagai staf,” ujarnya, Kamis (28/8/2025).
Rita menepis anggapan bahwa mutasi dirinya terkait dengan dinamika politik Pilkada. Ia menegaskan selama menjabat sebagai kepala puskesmas, dirinya selalu melarang bawahannya terlibat politik praktis.
“Kalau ada yang mengaitkan dengan Pilkada, itu tidak benar. Saya selalu tekankan ke staf agar tidak ikut politik, karena ASN memang dilarang,” kata Rita.
Rita meminta agar Wali Kota Bima untuk mengevaluasi kembali atas keputusan menjadikan dirinya dinonjobkan tersebut. Ini sangat tidak relevan jika dilihat dari prestasi yang pernah ia peroleh.
Sementara itu Kepala BKD Bima Drs.H.Alwi Yasin, MSi yang dikonfirmasi belum bisa memberikan pernyataan,karena tidak menjawab telepon via WhatsApp awak media.
#S1
